Bikin Macet Kolong Pasar Rebo, Demo Mahasiswa Tolak PPKM Dibubarkan Polisi
Dalam pembubaran aksi unjuk rasa tersebut, Jupriono memastikan tidak ada tindakan kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian baik secara fisik maupun verbal.
Beredar video di media sosial merekam sekelompok mahasiswa yang terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian ketika menggelar aksi unjuk rasa menolak menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di bawah Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Menanggapi video tersebut, Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono membenarkan adanya aksi tersebut yang dilakukan sekelompok mahasiswa. Dia menjelaskan alasan pembubaran karena menyebabkan kerumunan dan mengganggu arus lalu lintas.
-
Kapan promo KURMA berakhir? Nasabah dapat memanfaatkan promo ini hingga 30 April untuk 1.500 nasabah pertama.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Kenapa Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
"Hanya di bubarkan karena sedang diberlakukannya PPKM Level 4 di larang berkerumun. Selain itu giatnya mengganggu arus lalin," kata Jupriono saat dikonfirmasi, Jumat (23/7).
Dalam pembubaran aksi unjuk rasa tersebut, Jupriono memastikan tidak ada tindakan kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian baik secara fisik maupun verbal.
"Tidak ada kekerasan dalam proses imbauan yang kita lakukan. Baik itu kekerasan verbal maupun kekerasan fisik," ucapnya.
Selain itu, Jupriono menyampaikan bahwa masa aksi yang berasal dari para mahasiswa dari Universitas Indraprasta (UNINDRA) PGRI tidak ada satu pun yang diamankan aparat kepolisian.
"Tidak ada yang diamankan, mereka kembali ke kampus dengan kesadaran sendiri setelah kita imbau," ujar dia.
Sebelumnya aksi tersebut sempat terekam dan diunggah akun instagram @komisi_d dari rekaman tersebut terlihat sejumlah mahasiswa yang berkerumun di tengah persimpangan di bawah fly over pasar rebo.
Atas aksi unjuk rasanya tersebut terlihat masa bersama aparat kepolisian mulai saling memanas ketika, aparat mencoba menyudahi aksi yang dilakukan masa. Sementara untuk arus lalu lintas terlihat adanya kemacetan ketika masa mulai terlibat aksi saling dorong dengan petugas.
Baca juga:
Polisi Tangkap 4 Orang Bawa Senpi Saat Hendak Ikut Demo di Balai Kota Bandung
IDI Ingatkan Masyarakat Unjuk Rasa Berpotensi Menimbulkan Klaster Covid-19
Driver Ojek Online Temui Kapolda Metro Jaya, Tegaskan Tak Ikut Aksi Tolak PPKM
Polisi Soal Seruan Aksi Tolak PPKM: Jangan Bikin Angka Covid Naik, Kasihan Rakyat
Polri Minta Masyarakat Tidak Terhasut Ajakan Demo, Sampaikan Aspirasi Secara Online