Coba gagalkan perampokan, satpam Bank Mandiri ditembak
Seorang karyawan pom bensin Cipinang Indah, dirampok saat menyetorkan uang ke Bank Mandiri Cipinang.
Aksi perampokan menggunakan senjata api kembali terjadi di wilayah Jakarta Timur. Seorang karyawan pom bensin Cipinang Indah, Agung, dirampok saat menyetorkan uang Rp 317.505.000 ke Bank Mandiri Puri Sentra Niaga, Jalan Wiraloka Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Menurut keterangan saksi mata Ujang Yasin (50) kejadian sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu empat orang perampok yang menggunakan sepeda motor merampas tas milik Agung saat hendak masuk ke dalam Bank Mandiri.
"Saya tidak lihat pasti, tahu-tahu ada 3 orang badan besar ngacungin pistol di depan bank," ujar pria yang bekerja sebagai keamanan ruko, Senin (4/1).
Ujang menambahkan, saat kejadian salah satu satpam bank sempat memberikan perlawanan, seketika itu pula salah seorang pelaku menembak untuk menakuti satpam tersebut.
"Saya denger suara tembakan, lalu satu orang merampas tas dan kabur pakai motor," ungkapnya.
Pelaku lalu melarikan diri menggunakan sepeda motor Satria dan Revo. Warga yang mencoba mengejar tak berani saat pelaku mengacungkan pistol kepada setiap orang yang mencoba mendekat.
"Dia bawa dua pistol jenis FN warna silver. Saat naik motor bawanya itu disilangkan, kalau ada yang mendekat ditodongkan sama dia," jelas Ujang.
Salah satu anggota polisi yang berada di TKP mengatakan, satpam yang diketahui bernama Andang Syaifulla mengalami luka di bagian pelipis mata sebelah kirinya.
"Dia hanya kena percikan saja, jadi tembakan tidak mengarah saat itu," ujar anggota polisi yang tidak mau disebutkan namanya.
Kasus ini kini telah ditangani oleh Polsek Makasar, Jakarta Timur. Polisi masih melakukan olah TKP untuk melakukan pengembangan. Satu buah selongsong peluru ditemukan sebagai barang bukti di tempat kejadian.