5 Penyebab Pinjaman di Bank Sering Ditolak
Tidak semua bank akan selalu menyetujui permohonan kredit.
Mendapatkan dana segar saat ini tidak lagi sulit. Adanya layanan pinjaman online dengan syarat yang tergolong mudah, masyarakat secara leluasa bisa mendapatkan dana pinjaman secara cepat hanya melalui ponsel.
Berbeda dengan mengajukan pinjaman di pinjaman online, masyarakat harus memalui tahapan lebih rumit jika mengajukan pinjaman ke perbankan. Sayangnya, tidak semua bank akan selalu menyetujui permohonan kredit.
-
Apa aja situasi boleh menolak pinjam uang? Berikut tiga contoh situasi yang diperbolehkan untuk menolak memberi pinjaman.
-
Kenapa menolak pinjam uang dibolehkan? Meminjamkan uang dianjurkan dalam Islam. Namun ada beberapa situasi di mana kita bisa menolak untuk meminjamkan uang bahkan disebut sebagai tindakan yang bijaksana dan sah.
-
Kenapa negara-negara takut dengan bunga pinjaman? Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Mengapa PKB disebut menolak uang tersebut? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Gimana cara menolak pinjam uang? Dalam laman islam.nu.or.id disebutkan tiga macam situasi yang memungkinkan kita untuk menolak memberikan pinjaman.
-
Siapa yang boleh menolak pinjam uang? Lebih lanjut, jika seseorang telah gagal membayar kembali pinjaman sebelumnya atau tidak dapat dipercaya dalam hal keuangan, pemberi pinjaman berhak untuk menolak memberikan pinjaman tambahan.
Ada kalanya pihak bank menolak permohonan dengan berbagai macam alasan. Berikut Alasan Bank Menolak Pengajuan Kredit:
Syarat Tidak Lengkap hingga Riwayat Kredit Buruk
Syarat Tidak Lengkap
Melansir laman OCBC, alasan utama bank menolak permohonan kredit adalah syarat-syarat yang belum terpenuhi.
Berkas-berkas yang diminta biasanya terdiri dari KTP, Kartu Keluarga, dan masih banyak lagi. Sementara untuk dokumen pendukung, kalian akan diminta mengumpulkan NPWP, surat izin usaha, dan slip gaji.
Riwayat Kredit Buruk
Untuk melakukan pengajuan kredit, pihak bank akan melakukan BI Checking atau yang telah disesuaikan menjadi SLIK OJK terlebih dahulu terhadap aktivitas rekening kalian. Apabila, ditemukan riwayat kredit yang buruk, maka bank berhak menolak pengajuanmu.
"Melalui pemeriksaan tersebut akan diketahui berapa nilai kredit kalian. Semakin kecil skor kredit, memungkinkan permohonan kredit yang kamu ajukan ditolak oleh bank," tulis OCBC dikutip Rabu (13/11).
Pinjaman Melebihi Limit
Alasan selanjutnya yang membuat permohonan kredit Anda ditolak adalah jumlah pinjaman yang diajukan melewati batas limit. Limit pinjaman biasanya ditetapkan berdasarkan kapasitas debitur. Secara umum, penentuan limit pinjaman dilakukan dengan memeriksa slip gaji, riwayat kredit, dan bukti penghasilan.
Ketika pengajuan ditolak karena alasan ini, bank tentu telah memperhitungkan kemampuanmu dalam membayar hutang pinjaman. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir resiko terjadinya gagal bayar.
Jaminan Tidak Sesuai
Ternyata, jaminan aset yang tidak sesuai juga menjadi alasan kenapa pengajuan ditolak. Umumnya, nilai aset yang tidak sesuai dengan nominal pinjaman yang diajukan, akan otomatis ditolak oleh bank. Untuk menghindari penolakan semacam ini, pastikan kalian mengajukan jaminan yang sesuai dengan standar kreditur.
Data Tidak Sesuai
Saat pengajuan kredit, calon debitur akan diminta untuk mengisi dan mengumpulkan data. Apabila ditemukan mismatch atau ketidaksesuaian data, maka bank akan menolak. Hal tersebut bisa jadi adanya indikasi penipuan. Oleh sebab itu, sebagai calon debitur jangan sampai memberikan data palsu.
"Pemalsuan data ini nantinya dapat dikenakan sanksi hukum pidana, lho. Jadi pastikan semua data dan dokumen asli dan benar ya," sebut OCBC.