Dampak MRT dan LRT, pembatas jalur Transjakarta akan ditiadakan
Dampak MRT dan LRT, pembatas jalur Transjakarta akan ditiadakan. Namun Djarot menegaskan, Transjakarta masih tetap menjadi transportasi untuk masyarakat. Hanya saja jalurnya yang tidak lagi menggunakan jalur khusus seperti saat ini.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, jalur khusus Transjakarta pada tahun 2020 akan ditiadakan. Hal ini sebagai dampak adanya transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) serta fly over dan underpass yang sudah siap digunakan.
"Bayangan kami di tahun 2020 itu sudah tidak lagi pembatasan seperti ini. Bahkan jalur busway sudah nggak ada lagi, kita akan buka itu," ungkap Djarot di Balai Kota, Selasa (22/8).
Namun Djarot menegaskan, Transjakarta masih tetap menjadi transportasi untuk masyarakat. Hanya saja jalurnya yang tidak lagi menggunakan jalur khusus seperti saat ini.
"Tetap ada jalur, tapi yang kendaraan lain boleh masuk, kenapa? Karena mereka kira dorong masuk kendaraan umum sehingga tidak perlu lagi (jalur khusus Transjakarta)," jelasnya.
Saat ini, Electronic Road Pricing (ERP) akan segera diterapkan dan ini dinilai dapat mengurangi kemacetan di jalan-jalan protokol Ibu Kota. Dengan begitu, masyarakat akan beralih ke transportasi umum.
"Itu bayangan kami, sehingga bila transportasi publik sudah berjalan dengan bagus jalur khusus busway yang ditutup seperti itu akan kita bongkar. Makanya sekarang nggak macet lagi, jadi boleh," terangnya.
Baca juga:
Djarot minta Setneg serahkan sertifikat lahan Monas atas nama Pemprov DKI
Polda Metro protes BPTJ asal lempar wacana ganjil genap di Tol Jakarta-Cikampek
Pemprov kaji aturan motor dilarang melintas Jalan Rasuna Said
Djarot tak akan keluarkan anggaran untuk Supeltas
Jelang Idul Adha, Polda Metro dan Pemprov DKI gelar pasar murah
Semester I, kepuasan pelayanan izin warga Jakarta capai 97,2 persen
Jakarta-Banten bakal buat jembatan melalui Pulau C dan Pulau D
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Ratusan Bus Transjakarta Siap-Siap Masuk Kandang Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.