MRT Jakarta Ajak Industri Lokal Pasok Suku Cadang
PT MRT Jakarta mengajak para perusahaan lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan transportasi publik mereka.
PT MRT Jakarta mengajak para perusahaan lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan transportasi publik mereka.
MRT Jakarta Ajak Industri Lokal Pasok Suku Cadang
"Kalau sekarang ada komunitas sparepart, metal lain-lain ingin bergabung dengan MRT, silakan, kami terbuka. Bantu industri dalam negeri saja pokoknya," kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi kepada wartawan di Jakarta Pusat, Selasa (15/8).
Effendi mengungkapkan, selama pembangunan fase 1 atau rute Bundaran HI-Lebak Bulus, pihaknya telah menggunakan 47 persen material lokal.
"Kalau ngomong Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), kita sudah 47 persen, sudah cukup besar. Tapi kita belum puas, kita kan bisa lebih banyak dari itu."
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi.
Effendi merinci, material lokal yang digunakannya dari industri dalam negeri adalah beton-beton tunnel dan stasiun, penggunaan alat berat, hingga baut dan mur (nut).
"Selama ini (material) ada di Indonesia, kita beli. Kalau untuk di operasi, sekarang itu kita mau bantu industri lokal. Jadi ada beberapa industri yang kita datangi, mereka belum memenuhi standar yang diberikan. Kita bantu bagaimana agar mereka bisa mencapai standar itu," ujar Effendi.
Lebih lanjut, ia berharap Indonesia sudah dapat memproduksi brake shoe atau canvas rem sendiri. Sebab, kini MRT masih membeli material itu ke Jepang. "Contoh nih, ada yang namanya brake shoe, kanvas rem. Kita harus beli dari Jepang sekarang. Itu butuh waktu tiga bulan. Kalau kita bisa bantu yang dari dalam negeri dan berhasil, harganya bisa sepertiganya waktu pengiriman. Kita beli sekarang seminggu datang," rinci Effendi.
"Terus nanti ada carbon strip, kalau kereta itu atasnya ada untuk listriknya, itu kan harusnya bisa orang lokal (buat). Nah ini perlu keterlibatan pemerintah membantu mereka."
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi.
Maka dari itu, ia berharap para pengusaha lokal mampu memproduksi material yang dapat membantu pembangunan MRT di masa depan.
"Kita harap industri dalam negeri tumbuh sehingga kami kan akan lebih efisien dari sisi biaya. Kemudian yang kedua kalau kita bisa bikin ekosistemnya waktu pengiriman akan lebih mudah," ucap Effendi.