Datang saat kampanye, Kojek si rapper Betawi bantah dukung Anies
Datang saat kampanye, Kojek si rapper Betawi bantah dukung Anies. Amrullah atau lebih dikenal Kojek si rapper betawi tampak menghadiri kampanye Rabu Bersama pasangan calon nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Kojek tampak hadir memakai kaos hitam bertuliskan 'betawi.' dan topi oranye bertuliskan 'Jakarta.
Muhammad Amrullah atau lebih dikenal Kojek si rapper betawi tampak menghadiri kampanye Rabu Bersama pasangan calon nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Kojek tampak hadir memakai kaos hitam bertuliskan 'betawi.' dan topi oranye bertuliskan 'Jakarta Tolak Reklamasi'.
Dalam kesempatan itu, dia pun menanyakan apakah program-program yang ditawarkan Anies-Sandi hanyalah janji-janji agar masyarakat memilih mereka pada 15 Februari mendatang. Mendengar jawaban Anies-Sandi, dia pun memberikan topi yang dipakainya kepada Sandi.
Saat dikonfirmasi apakah mendukung Anies-Sandi, Kojek membantah. Sebab, kedatangannya dalam kampanye tertutup itu hanya sekedar untuk mencari tahu calon gubernurnya.
"Ah enggak, cuma mau tahu aja dulu. Gue belum nentuin pilihan dukung siapa-siapa," kata Kojek kepada merdeka.com di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, Jalan Otista, Jakarta Timur, Rabu (4/1).
Pelantun lagu Enjoy Jakarte itu mengaku saat ini masih mencari tahu dan mengenal para kandidat cagub dan cawagub DKI Jakarta. Namun, sejauh pengamatannya, Kojek menilai pasangan Anies-Sandi menawarkan program yang konkret.
"Tapi sejauh ini, ini pasangan yang konkret menawarkan program. Kaya tadi tuh mau bangun stadion buat Persija, tolak reklamasi Jakarta," aku Kojek.
Ditambahkan Kojek, jika dirinya telah mengetahui program yang ditawarkan oleh ketiga paslon yang ada, barulah dia akan menentukan pilihannya. "Nanti kalau udah tahu semua baru nentuin pilihan," singkat Kojek.
Baca juga:
Jelang debat, Anies Baswedan minta KPU pilih panelis berintegritas
Anies diserang soal kunjungan ke FPI, Timses ajak berpikir terbuka
Beredar spanduk dukung Agus-Sylvi, ini kata FPI
Anies Baswedan curhat sering jadi korban fitnah akibat berita hoax
Warga Jatinegara minta Anies berikan surat tagihan rusun buat Ahok
Anies gerah 70 spanduk Anies-Sandi dirusak orang tak dikenal
20 Spanduk kampanye dirobek orang, Anies bakal lapor Bawaslu DKI
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.