Didampingi Ahok, Jokowi lanjutkan pengeboran sudetan Kali Ciliwung
Ahok mengatakan, Jokowi mau proyek penanganan banjir ini bisa selesai akhir 2015.
Setelah menunggu berjam-jam, Presiden Joko Widodo akhirnya bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk blusukan bareng. Pertemuan ini sempat molor karena Jokowi, sapaannya, harus mengadakan jumpa pers pencalonan Kapolri.
Saat bertemu, Jokowi dan Ahok langsung meresmikan kegiatan pengeboran terowongan sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Mereka berdua menekan tombol sebagai tanda pekerjaan dilanjutkan.
"Dengan mengucapkan Bismillah, kegiatan pengeboran terowongan sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur dikerjakan diteruskan," kata Jokowi meresmikan pengerjaan, Rabu (18/2).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, yang ikut mendampingi menerangkan sudah ada lima pipa ring yang terpasang hingga saat ini. Setelah diresmikan ini, akan dilakukan pemasangan ring pipa ke enam.
"Ada 13 expert Jepang yang masing-masing didampingi, jadi Pak Ahok bisa membesarkan drainase di Thamrin dengan ini," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ahok mengatakan, Presiden Jokowi menargetkan pembangunan sudetan ini dapat selesai pada Oktober 2015. Sebab pembangunannya dilakukan dari dua arah pertama dari Kali Ciliwung dan sisi satu lagi dari Kanal Banjir Timur (KBT). Keduanya akan bertemu di Otista, Jakarta Timur.
"Jadi Pak Presiden menyampaikan ingin selesai pada Oktober 2015 sudah tembus ke KBT. Pengerjaan dari dua arah, tapi yang di Otista masih pembebasan lahan. Makanya kamu mau kerja sama dengan Pak Ahok," tutupnya.