Diminta amankan suara Ahok-Djarot, ini tugas 215 Brigade Beringin
Diminta amankan suara Ahok-Djarot, ini tugas 215 Brigade Beringin. Sekretaris tim pemenangan Basuki-Djarot, Ace Hasan Syadzily mengatakan, pasukan bernama 'Brigade Beringin' ini berada di bawah komando Yorris Raweyai.
Partai Golkar membentuk pasukan khusus yang bertujuan untuk mengamankan jalannya putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Terutama mereka mengamankan suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat jika ada kecurangan.
Sekretaris tim pemenangan Basuki-Djarot, Ace Hasan Syadzily mengatakan, pasukan bernama 'Brigade Beringin' ini berada di bawah komando Yorris Raweyai selaku koordinator bidang Polhukam Partai Golkar. Harapannya pasukan ini dapat mengantisipasi kecurangan yang terjadi di TPS.
"Kalau ada kecurangan di TPS, mereka sudah dibekali secara cepat untuk mendatangi TPS yang bermasalah. Kemudian akan ditindaklanjuti oleh tim hukum kami," katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin (17/4).
Dia menjelaskan, DPD Golkar DKI Jakarta telah menyiapkan 215 orang yang tergabung dalam pasukan pengamanan ini. Mereka semua telah mendapatkan pelatihan selama dua pekan untuk memastikan kemampuan dalam menangani permasalahan di TPS.
"Mereka memberikan pengawalan bagi kader partai dan masyarakat. Karena sekarang masyarakat hidup dengan kegamangan provokasi isu," tegas politisi Golkar ini.
Ace menegaskan, Pasukan Beringin ini tidak akan mengenakan seragam dalam bertugas saat menerima laporan. Nantinya mereka akan melakukan identifikasi terlebih dahulu mengenai kondisi masalah yang sebenarnya tengah terjadi.
"Mereka mencari tahu apa yang terjadi. Kalau perlu dukungan personel lebih banyak, kami kerahkan lapis kedua," tutupnya.
Baca juga:
Amankan Pilgub DKI putaran kedua, 34.034 personel disebar ke TPS
Komponen bangsa harus bersatu jaga Pilkada DKI agar aman
Amankan Pilgub DKI, Hanura sebar 10 ribu orang ke kampung-kampung
Pilgub DKI, Polri patroli skala besar dan buat pengamanan berlapis
Strategi polisi amankan kondisi jelang pemilihan gubernur DKI
64.726 Personel gabungan amankan pencoblosan Pilgub DKI putaran dua
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.