Disinggung Soal Penerima Bansos, Anies Bilang 'Nanti Diumumkan Bareng Kemensos'
Anies tak mau bicara banyak. Dia hanya menyatakan jumlah penerima bansos di Jakarta akan mengalami peningkatan.
Pemberian bantuan sosial untuk warga miskin dan rentan miskin di Jakarta akibat terdampak situasi pandemi Covid-19 sempat ramai diperbincangkan. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan akan mengumumkan secara bersama dengan Kementerian Sosial (Kemensos).
"Nanti diumumkan bareng dengan Kemensos, biar tidak sepihak saya," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (12/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Anies tak mau bicara banyak. Dia hanya menyatakan jumlah penerima bansos di Jakarta akan mengalami peningkatan.
Sebelumnya, Wakil Ketua II Tim Gugus Covid DKI Jakarta, Catur Laswanto menyatakan terdapat tambahan data penerima bantuan sosial (bansos) tahap kedua saat pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dia menyebut data tersebut telah mencakup warga miskin yang ber-KTP non Jakarta. Saat tahap pertama penerima bansos sebanyak 1,1 juta kepala keluarga.
"Hari ini baru saja kita bersurat kepada Kemensos untuk menyampaikan data yang 2 juta (calon penerima bansos). Belum ada jawaban resmi," kata Catur saat rapat di Gedung DRPD DKI Jakarta, Rabu (6/5).
Catur mengatakan jumlah tersebut berdasarkan data yang telah dilakukan oleh ketua RW setempat. Karena hal itu dia mengharapkan pihak Kemensos dapat menerima pengajuan data penerima bansos di Jakarta.
"Saya katakan dalam posisi sekarang data masih dicleansing apalagi teknis pembagiannya belum bisa saya sampaikan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah, menyatakan pihaknya sudah melaksanakan pembagian bantuan sosial terhadap masyarakat terdampak Covid-19 periode 9 April sampai 25 April.
Diketahui, target distribusi sesuai rencana awal yakni 1,2 juta Kepala Keluarga (KK), namun saat dimutakhirkan di lapangan hasilnya kurang dari itu karena sejumlah pemutakhiran.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KPK Temukan 3 Pemda di Jabar Belum Perbarui Data Penerima Bansos Sejak 3 Tahun Lalu
83.333 KK di Kabupaten Tangerang Terdampak Covid-19 Dapat Bantuan Sosial Tunai
Isi Kegiatan Ramadan, Dharma Wanita Ditjen Politik dan PUM Gelar Baksos
Ridwan Kamil: Bansos Pemerintah Pusat Ada 8 Pintu, Warga Jadi Bingung
Cerita Menko PMK Muhadjir Pantau Penyaluran Bansos di Banten
Pemprov Jabar Pastikan Kualitas Bantuan Pangan Terjaga