Djarot minta Bank DKI perbaiki fitur di ATM
Hal itu lantaran Pemprov DKI bakal meluncurkan Kartu Jakarta One pada Juni mendatang.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana meluncurkan Kartu Jakarta One pada Juni mendatang. Salah satu fungsinya untuk membudayakan transaksi nontunai pada warga Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan transaksi nontunai Kartu Jakarta One dapat digunakan melalui Electronic Data Capture (EDC) maupun Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank DKI. Untuk itu Bank DKI diharapkan memperbaiki sistem teknologi informasinya (IT).
Menurutnya, fitur-fitur yang ditampilkan di ATM Bank DKI sudah ketinggalan jauh dari Bank milik pemerintah lainnya. Alhasil pelajar yang ingin melakukan transaksi nontunai kesulitan memilih klasifikasinya.
"Saya bilang pada Bank DKI harus meningkatkan sistem teknologi IT-nya, teknologi pelayanannya," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/5).
Diperbaikinya teknologi itu, Djarot mengungkapkan, dapat meminimalisir penyalahgunaan dana di KJP oleh pelajar yang selama ini banyak digunakan memakai mesin EDC.
"Dengan perbaikan itu dapat di blok jika dana di KJP digunakan bukan untuk kebutuhan sekolah," tutup Politisi PDI Perjuangan ini.