Tak Perlu ke ATM, Sekarang Bisa Tarik Tunai Cuma Pakai QRIS
Lewat layanan QRIS Tuntas, masyarakat bisa mengambil uang tanpa ke mesin ATM dan menggunakan kartu debit.
Lewat layanan QRIS Tuntas, masyarakat bisa mengambil uang tanpa ke mesin ATM dan menggunakan kartu debit.
Tak Perlu ke ATM, Sekarang Bisa Tarik Tunai Cuma Pakai QRIS
Cara Tarik Tunai Cuma Pakai QRIS
Bank Indonesia kembali menghadirkan inovasi baru melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Lewat layanan QRIS Tuntas, masyarakat bisa mengambil uang tanpa ke mesin ATM dan menggunakan kartu debit.
Lewat akun Instagramnya, tarik tunai menggunakan QRIS bisa dilakukan melalui agen-agen QRIS Tuntas yang ditunjuk Bank Indonesia.
"Melalui fitur terbaru QRIS TUNTAS, #SobatRupiah bisa tarik tunai sambil #BeriMakna untuk kemajuan ekonomi dan keuangan digital nasional!," dikutip dari instagram @bank_indonesia, Sabtu (20/1).
Sebagai informasi, QRIS Tuntas merupakan inovasi dari Bank Indonesia dirancang untuk inklusi ekonomi.
Khususnya menjangkau lapisan masyarakat di daerah 3T, yakni terluar, terdepan dan terpencil.
merdeka.com
Selain melakukan tarik tunai, QRIS Tuntas juga bisa dimanfaatkan untuk transfer dan setor tunai.
Berikut ini cara tarik tunai melalui QRIS:
Petama, datang ke agen QRIS .
Kedua, infokan nominal uang yang ingin ditarik kepada kasir agen.
Ketiga, pindai QRIS yang ditunjukkan dan sudah diinput nominalnya oleh kasir agen
Keempat, input PIN diaplikasi pembayaran yang digunakan.
Kemudian kasir agen akan memberikan uang tunai sesuai jumlah nominal yang ditentukan
Angka ini tumbuh 130,01 persen (yoy) dibandingkan tahun 2022.
"Nominal transaksi QRIS tercatat tumbuh 130,01 persen (yoy) dan mencapai Rp229,96 triliun," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/1).
Perry menjelaskan pada tahun 2023 jumlah pengguna QRIS tercatat 45,78 juta pengguna. Sedangkan jumlah merchant pengguna QRIS sebanyak 30,41 juta.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar merchant merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Jumlah pengguna 45,78 juta dan jumlah merchant 30,41 juta," kata Perry.