Djarot minta kerja sama DKI & Belanda tetap dilanjutkan Anies-Sandi
DKI Jakarta menandatangani Minute of Agrement (MoA) untuk pengembangan pengelolaan tata air dengan kota Rotterdam, Belanda. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakata Djarot Syaiful Hidayat berharap kerja sama dengan pemerintah Rotterdam ini bisa terus dilanjutkan hingga kepemimpinan Anies-Sandi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menandatangani Minute of Agrement (MoA) untuk pengembangan pengelolaan tata air dengan kota Rotterdam, Belanda. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakata Djarot Syaiful Hidayat berharap kerja sama dengan pemerintah Rotterdam ini bisa terus dilanjutkan hingga kepemimpinan Anies-Sandi.
"Termasuk penandatanganan perjanjian ini agar tahun ke depan bisa dilanjutkan oleh Pak Anies dan Sandi," kata Djarot, di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/6).
Menurut mantan Wali Kota Blitar ini penanda tanganan kerjasama ini sebagai landasan yang kuat untuk kembali dilanjutkan pada kepemimpinan yang selanjutnya. Serta bisa menjadi ajang pertukaran pengetahuan antara Jakarta dengan Rotterdam.
"Jadi kerjasama ini sebenarnya sebagai landasan yang kuat supaya pada tahun-tahun yang akan datang bisa dilanjutkan lagi terutama bagaimana kita mengelola air ya. Karena air tanah di Jakarta sudah mulai berkurang jadi kita perlu bertukar pengalaman pengetahuan dari Rotterdam," ungkapnya.
Sebelumnya, diketahui kerjasama Provinsi DKI Jakarta telah menjalin kerjasama sister city dengan pemerintah Kota Rotterdam sejak tahun 1986. Kerjasama ini juga telah dilakukan sevara intensif sejak masa kepemimpinan Fauzi Bowo dan Joko Widodo.
"Jadi ini kerjasama tentang pengelolaan air antara Rotterdam dan Jakarta. Karena Rotterdam sama Jakarta ini kerjasamanya paling intensif sejak zamannya Fauzi bowo Pak Jokowi sampai dengan sekarang," jelasnya.