Djarot: Pak Jokowi kurus tapi sapinya gede
Djarot: Pak Jokowi kurus tapi sapinya gede. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat punya kesan sendiri melihat sapi kurban dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sapi yang disumbangkan Jokowi dan JK berukuran besar.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat punya kesan sendiri melihat sapi kurban dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sapi yang disumbangkan Jokowi dan JK berukuran besar.
"Ya, gede banget. Pak Wapres sapinya gede. Pak Jokowi lebih gede lagi. Padahal Pak Jokowi kan kurus ya. Tapi sapinya gede," ujar Djarot di Balaikota, Jakarta, Jumat (1/9).
-
Apa yang Diwan lakukan di hari raya Idul Adha? Diwan membeli sapi kurban hasil dari menjadi seorang YouTuber dan ini adalah potretnya untuk Hari Raya Idul Adha.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Kapan Idul Adha dirayakan? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
-
Kenapa sidang isbat Idul Adha penting? Dengan begitu, umat Muslim akan mengetahui kapan jatuhnya awal bulan Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha.
-
Kapan sidang isbat Idul Adha dilaksanakan? Sidang isbat dilakukan dengan merujuk pada hasil rukyatul hilal, di mana pelaksanaannya berada pada titik di seluruh Indonesia.
Djarot mengaku menyumbangkan beberapa hewan kurban. Sapi milik Djarot disembelih di Jakarta Islamic Centre (JIC), satu ekor diberikan di DPC PDI Perjuangan, dan satu ekor lainnya disumbang di Blitar. "Saya juga menyumbang ke sekolahan untuk anak-anak," ucapnya.
Bicara hewan kurban di Jakarta, Djarot mengaku setiap tahun bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PHDI untuk mengecek kesehatan hewan. Baik yang akan disembelih maupun sudah disembelih. "Kita pastikan bahwa itu aman dan sehat," ucapnya,
Djarot bersyukur sejauh ini belum ada temuan hewan kurban sakit atau terkena virus. "Kalau ada temuan ya diberitahu, yang harus kita antisipasi jangan sampai ada Antraks, itu saja, tapi selama ini masih bebas dari antraks," tutupnya.
(mdk/noe)