Djarot sebut transparansi informasi jadi bahan buat peras pejabat
Djarot meminta semua pihak melaporkan jika ada oknum yang menyalahgunakan keterbukaan informasi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, transparansi informasi publik yang saat ini sedang gencar dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kadang sering disalahgunakan. Oknum tertentu menggunakannya untuk memeras para pejabat atau mencemarkan nama baik Pemprov DKI.
"Transparansi publik itu harus. Masyarakat berhak mengetahui berbagai informasi publik terutama masalah transparansi yang ada di DKI. Mulai dari proses penganggaran, proses perencanaan sampai dengan evaluasi hasil-hasilnya. Tetapi saya minta janganlah keterbukaan ini dimaknai secara negatif," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/7).
Mantan Wali Kota Blitar itu meminta semua pihak melaporkan jika ada oknum yang menyalahgunakan keterbukaan informasi. Walaupun mereka oknum dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mencari kesalahan untuk memeras dan mencemarkan nama baik Pemprov DKI, maka pihaknya tak segan-segan menuntut secara hukum.
"Saya sampaikan, kalau ada oknum-oknum seperti itu yang mencari-cari kesalahan kemudian arahnya adalah memang memeras dan mencemarkan nama baik, maka kami bisa menuntut. Supaya fair. Karen a itu, kita perlu melakukan upaya pencerahan dan pencerdasan kepada masyarakat untuk memaknai secara benar transparansi yang selama ini kita lakukan," tegas politisi PDI Perjuangan ini.