Djarot soal pesta bikini: Mending perpisahan digelar di panti asuhan
Pesta bikini menunjukkan kebudayaan barat yang tidak membawa manfaat bagi siapa pun.
Jakarta dihebohkan dengan adanya undangan pesta bikini untuk perayaan selesainya Ujian Nasional (UN). Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai pesta tersebut tidak pantas dilakukan.
Djarot mengatakan, pesta yang ditawarkan oleh salah satu event organizer itu bukan merupakan kebudayaan timur. Karena itu, lanjut dia, menunjukkan kebudayaan barat yang tidak membawa manfaat bagi siapa pun.
"Itu kan budaya western (barat). Mending pesta perpisahan digelar di panti asuhan. Masih banyak hal positif yang bisa dilakukan untuk merayakan kelulusan selain pesta bikini," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/4).
Dia meminta seluruh siswa untuk merayakan kelulusannya dengan memberikan sesuatu yang positif bagi orang lain. Tidak hanya mencari kesenangan sesaat, tetapi diisi dengan kegiatan positif.
"Mendingan kalian bikin bakti sosial. Buku dan pakaian sekolah bisa disumbangkan ke sekolah sendiri atau ke sekolah-sekolah yang lain," tutup mantan Wali Kota Blitar ini.