DPRD DKI Pastikan Isu Influencer dapat Vaksinasi Ketiga Hoaks
Pada tanggal 27 Juli, influencer berinisial T memposting story di media sosialnya dengan latar belakang foto gedung DPRD. Keterangan foto itu dituliskan vaksin ketiga, booster.
Pelaksana tugas Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta, Agustinus memastikan tidak ada kegiatan vaksin ketiga yang diduga dilakukan oleh seorang influencer di DPRD DKI. Hal ini disampaikan saat melakukan cek ulang melalui data CCTV dan data vaksin sang influencer.
Agustinus mengatakan, isu tersebut sudah disampaikan kepada Ketua DPRD, Prasetio Edi Marsudi. Menurut Agustinus, Ketua DPRD enggan menindaklanjuti lebih jauh perihal isu vaksinasi ketiga yang ramai diperbincangkan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
"Tapi ya ini berita hoaks, Pak Ketua juga tidak mau menanggapi terlalu serius atau membawanya ke ranah hukum," ucap Agustinus, Kamis (29/7).
Dia berujar, pada tanggal 27 Juli, influencer berinisial T memposting story di media sosialnya dengan latar belakang foto gedung DPRD. Keterangan foto itu dituliskan vaksin ketiga, booster.
T, kata Agustinus, pernah melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua di DPRD DKI pada tanggal 3 Juni dan 1 Juli.
"Di tanggal 1 Juli vaksin kedua dengan menggunakan Sinovac. Di posting hari selama tanggal 27 dia mengklaim bahwa telah menerima booster vaksin ketiga. Kami sudah lihat juga tidak ada di daftar hadir, tidak ada di verifikasi dokumen tenaga medis artinya yang bersangkutan tidak melakukan booster atau melakukan vaksinasi ketiga di DPRD," tandasnya.
Sebelumnya di media sosial Twitter ramai utasan tentang dugaan adanya seorang influencer mendapat booster vaksin ketiga di Gedung DPRD DKI. Kejadian ini pertama kali dipublikasikan oleh akun twitter @cathydjaya.
"Temen w cerita (di IG) kalau ada influencer yang dapat vaksis DOSIS KETIGA.
INFLUENCER, bukan Nakes.
buktinya apa? si influencer nge-post di IG story dia sendiri 😅 temen w sempat capture sblm dihapus.
btw coba lihat lokasi vaksinnya dimana hehehe,"
Diketahui pemerintah berencana memberikan vaksin Moderna sebagai dosis ke-3 untuk tenaga kesehatan. Harapannya lebih melindungi tenaga kesehatan mengingat penularan Covid-19 sedang meningkat tajam.
Baca juga:
Pasutri Pemalsu Sertifikat Vaksinasi Covid-19 di Jakut Terancam 12 Tahun Penjara
Percepat Capaian Herd Immunity, Polri Gandeng Muhammadiyah Gelar Vaksinasi Covid
Komnas KIPI Pastikan Vaksinasi untuk Anak Aman, Tak Ada Reaksi Tertentu
Soal Hasil Autopsi Trio, Komisi IX Minta Bersabar Tunggu Pernyataan Pemerintah
Demi Keselamatan Ibu dan Bayi, Ibu Hamil Dianjurkan Vaksin Covid-19