DPRD DKI Usul Lahan Perumda Pasar Jaya Dibuat Rusun: Kenapa Kita Harus Beli Tanah
Pras menilai, pembangunan tersebut tak akan membuang anggaran secara sia-sia. Sebab, anggaran yang dikeluarkan hanya satu kali untuk membangun rusun.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengusulkan tanah Perumda Pasar Jaya dibangun rumah susun sekaligus pasar. Nantinya, pasar bisa dibuat di lantai dasar rusun dan bagian atas sebagai hunian.
"Tanah kita sudah banyak, kita fungsikan yang betul. Pasar Jaya itu banyak asetnya, besar-besar. Kenapa kita harus beli tanah? Bangun itu rumah susun, pasar di bawah, rumah susun di atas dan masyarakat di situ enggak akan lari," kata Pras dalam sambutan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2024 Jakarta Selatan, Kamis (16/3).
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Apa yang dibudidayakan oleh Heru Setiawan? Awalnya Heru iseng, sembari memelihara ikan sejak tahun 2014 silam. Kini buruh pabrik itu menggeluti budi daya lobster air tawar. Ia memutuskan tidak lagi beternak ikan.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa yang mengirimkan surat terkait TK Gudang Peluru kepada Heru Budi? Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bersurat ke Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, meminta agar Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan tak digusur.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
Pras menilai, pembangunan tersebut tak akan membuang anggaran secara sia-sia. Sebab, anggaran yang dikeluarkan hanya satu kali untuk membangun rusun.
"Dari pada uang itu beli dua kali, kerugiannya dua kali, pembuangan anggarannya besar-besar juga. Beli tanah, bangun. Nah kita punya tanah tinggal bangun saja ke atas," tambah Pras.
Pras juga meminta pasar tersebut dibangun seperti Pasar Modern BSD yang menjual berbagai makanan dan kondisi pasar yang selalu bersih.
"Kita fungsikan jadi pasar modern seperti BSD. Bersih. Kenapa kita nggak mencontoh tetangga?" ujar Pras.
Menanggapi usulan Pras, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyambut baik usulan tersebut. Namun, ia berujar akan melakukan perencanaan terlebih dahulu sebelum merealisasikan rusun itu.
"Itu masih anggaran 2024. Jadi perlu perencanaan dulu. Nanti dilihat yang pas, pantas untuk dibangun itu," kata Heru kepada wartawan.
(mdk/lia)