Fitra Desak Anies Baswedan Buka Pembelian Lahan Makam
Peneliti Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Badiul Hadi mengatakan, anggaran pembelian lahan tersebut sudah dipertanyakan saat pembahasan anggaran. Kala itu, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota serta Dinas Bina Marga mengajukan anggaran sekitar Rp 720 miliar.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membuka lahan pemakaman yang telah dibeli menggunakan APBD 2020. Pengadaan lahan makam tersebut ternyata sempat dipertanyakan oleh DPRD DKI Jakarta dalam pembahasan APBD Perubahan.
Peneliti Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Badiul Hadi mengatakan, anggaran pembelian lahan tersebut sudah dipertanyakan saat pembahasan anggaran. Kala itu, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota serta Dinas Bina Marga mengajukan anggaran sekitar Rp 720 miliar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dilakukan oleh Koalisi Perubahan untuk memenangkan Anies Baswedan? Koalisi Perubahan sudah melakukan pelatihan juru kampanye untuk memenangkan Anies Baswedan.
"Rinciannya anggaran pengadaan tanah Dinas Pertamanan dan Hutan Rp 374,06 miliar dan Dinas Bina Marga Rp 346,48 miliar," katanya di Jakarta, Sabtu (23/1).
Sebelumnya, PSI mengungkapkan sekitar Rp 185 miliar dalam APBD DKI Jakarta 2020 digunakan untuk pembelian lahan makam. Untuk itu, Fitra mendesak, Pemprov DKI Jakarta terbuka mengenai pembelian lahan tersebut.
"Pemda DKI harus membuka informasi kapan transaksi dilakukan, dimana tanah yang dibeli dan digunakan untuk apa. Jika tidak salah awalnya pengadaan lahan di APBD perubahan untuk RTH-hutan, kalau kemudian dialihkan ke pengadaan untuk makam, musti disampaikan juga kepada masyarakat," tegasnya.
Dengan ini, Badiul menilai, maka Pemprov DKI Jakarta tidak bisa memiliki alasan lagi mengenai penyediaan makam untuk pasien Covid-19.
"Tidak ada alasan lagi bagi Pemda untuk mengatakan tidak ada lahan lagi, kalau sudah dibayar sebagian setidaknya sudah bisa digunakan," tutupnya.
Untuk diketahui, fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mendesak Gubernur DKI Anies Baswedan membuka lahan pemakaman yang telah dibeli. Berdasarkan alokasi APBD perubahan 2020 Pemerintah Provinsi DKI mengalokasikan anggaran Rp219 miliar untuk pengadaan tanah ruang terbuka hijau makam.
Pemprov DKI beralasan, pengadaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan lahan makam Covid-19 di tengah krisis lahan makam.
“Saya dapat info bahwa Pemprov DKI sudah membayar sekitar Rp185 miliar untuk pengadaan tanah RTH makam. Kalau tanah untuk makam tersebut sudah dibayar, maka seharusnya segera digunakan untuk masyarakat. Tapi, realitanya hingga saat ini malah terjadi krisis pemakaman Covid-19,” kata Justin Untayana, anggota Komisi D DPRD, Kamis (21/1).
Selain itu, Justin juga menyayangkan Pemprov DKI tidak transparan mengenai lokasi lahan makam telah dibeli. Ia mengaku, hingga saat ini tidak tahu di mana lahan yang telah dibeli. Tidak adanya keterbukaan menurutnya justru terkesan rahasia.
Pemprov DKI sedang mengalami krisis lahan makam Covid-19 akibat penuhnya TPU Tegal Alur dan TPU Pondok Rangon. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa TPU Rorotan saat ini belum bisa digunakan untuk memakamkan jenazah Covid-19. Sementara itu, pengelola TPU Srengseng Sawah Kepala Satuan Pelaksana Zona 15, Sutandyo, memperkirakan mulai besok siang TPU Srengseng Sawah tidak bisa lagi menerima jenazah Covid-19 untuk dimakamkan.
Baca juga:
Polemik Pengadaan Lahan Makam di DKI yang Disoal PSI, DPRD Diminta Panggil Pemprov
TPU Bambu Apus Jadi Pemakaman Korban Covid-19
Pemprov DKI Beli 5 Lahan Pemakaman Baru, Diprioritaskan Untuk Jenazah Covid-19
Baru 11 Hari Dipakai, TPU Srengseng Sawah Khusus Jenazah Covid-19 Kini Nyaris Penuh
Anies Baswedan Didesak Buka Lahan Makam yang Telah Dibeli Pemprov DKI
Pondok Ranggon Penuh, Pemprov DKI Buka Lahan Pemakaman Pasien Covid-19 di Bambu Apus