FOTO: Kemarau Panjang Surutkan Banjir Puluhan Tahun di Kampung Apung Jakarta, Makam-Makam Tua Bermunculan
Mengeringnya wilayah Kampung Apung turut memunculkan kembali makam-makam tua yang telah lama tenggelam.
Mengeringnya wilayah Kampung Apung turut memunculkan kembali makam-makam tua yang telah lama tenggelam.
FOTO: Kemarau Panjang Surutkan Banjir Puluhan Tahun di Kampung Apung Jakarta, Makam-Makam Tua Bermunculan
Musim kemarau berkepanjangan telah menyurutkan banjir 'abadi' di Kampung Teko atau Kampung Apung di Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Sebagian tanah yang berpuluh-puluh tahun terendam air kini tampak kering.
Mengeringnya wilayah Kampung Apung turut memunculkan kembali makam-makam tua yang telah lama tenggelam.
Berdasarkan pantauan merdeka.com pada Senin (30/10/2023), terlihat beberapa batu nisan dan bangunan makam sudah dalam kondisi rusak. Tulisannya juga memudar.
- FOTO: Menengok Kehidupan Warga Kampung Apung di Muara Baru Jakarta
- FOTO: Musim Kemarau Membawa Berkah Bagi Penjual Air Bersih Keliling di Jakarta
- 8 Foto Dhofin, Anak Ibnu Jamil, Melaksanakan Tugas Sebagai Anggota Paskibraka: Ekspresi Sukacita dalam Sujud Syukur Usai Menurunkan Bendera
- FOTO: Sambut HUT Kemerdekaan RI, Tiang Penyangga Tol Becakayu Dipercantik dengan Nuansa Merah Putih
Warta, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa surutnya banjir sampai memunculkan kembali makam-makam tua di Kampung Apung merupakan peristiwa yang jarang sekali terjadi.
"Kalau kemarau memang surut, tapi enggak pernah sampai keliatan. Baru kali ini keliatan lagi makam-makamnya," kata Warta ketika ditemui di Kampung Apung, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (30/11/2023).
Pria yang tinggal di Kampung Apung sejak 1978 ini menuturkan bahwa sebagian area yang terendam air dulunya memang pemakaman.
"Namanya TPU Kapuk Teko. Orang-orang dari luar juga banyak yang dikuburin di sini," tambahnya.
Berkurangnya debit air di Kampung Apung ini juga dipengaruhi aktivitas penyedotan oleh petugas pemadam ketika terjadi kebakaran di kawasan Kapuk beberapa waktu lalu.
Banjir 'Abadi' Puluhan Tahun
Diketahui, Kampung Apung dulunya merupakan kawasan yang asri. Awal mula banjir kerap melanda kawasan itu terjadi pada akhir 1980-an, seiring gencarnya pembangunan kompleks pergudangan industri di sekelilingnya.
Kondisi itu kemudian diperparah dengan peninggian permukaan Jalan Kapuk Raya yang dilakukan pemerintah. Wilayah Kampung Apung pun berubah menjadi cekungan.
Lantas sejak 1995-1996, banjir yang merendam Kampung Apung tak pernah surut. Banjir justru semakin tinggi.
Warga pun terpaksa beradaptasi dengan mengubah tempat tinggalnya yang sebelumnya rumah tapak menjadi rumah panggung.
Sebuah makam terlihat di tengah genangan air yang surut akibat kemarau panjang di Kampung Apung, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (30/10/2023).