FOTO: Pegiat Lingkungan Pawai Bawa 'Ular Sampah Saset Raksasa' Tuntut Bebas Plastik di Kawasan Bundaran HI
Sejumlah organisasi lingkungan menggelar pawai kampanye bebas plastik untuk menyadarkan masyarakat.
Pawai yang diinisiasi sejumlah organisasi lingkungan itu merupakan salah satu bentuk kampanye untuk menyadarkan masyarakat.
FOTO: Pegiat Lingkungan Pawai Bawa 'Ular Sampah Saset Raksasa' Tuntut Bebas Plastik di Kawasan Bundaran HI
Pegiat lingkungan membawa poster hingga instalasi ular dari sampah plastik saset saat menggelar pawai bebas plastik di Kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (30/7/2023).
Pawai bebas plastik yang dilakukan ini diinisiasi oleh sejumlah organisasi lingkungan.
Aksi ini merupakan salah satu bentuk kampanye untuk menyadarkan masyarakat dan produsen kemasan saset agar tidak menggunakan plastik sekali pakai karena sulit diurai.
- FOTO: Melihat Teknologi Pengaspalan Jalan Menggunakan 410 Ton Aspal Plastik untuk Proyek Jalan Perumahan BSD Serpong
- FOTO: Momen Ganjar Kampanye di Merauke, Disambut Hangat hingga Diberi Noken dan Mahkota Papua
- FOTO: Penampakan Sampah-Sampah Puntung Rokok dan Plastik yang Dipungut Pegiat Peduli Lingkungan Bersama Masyarakat saat CFD Jakarta
- FOTO: Potret Bendera Parpol Sudah Bertebaran Meski Belum Masuk Masa Kampanye Pemilu 2024
Pawai dengan aksi long march tersebut dimulai dari titik kumpul stasiun MRT Bendungan Hilir sampai
Bundaran HI dengan jarak kurang lebih 3,5 kilometer.
Kampanye ini dimulai dalam rangka memperingati #PlasticFreeJuly atau gerakan bebas plastik di bulan Juli yang sebelumnya sudah diadakan setiap tahun sejak 2019,
Pawai Bebas Plastik ini digelar sebagai bentuk kampanye untuk mengurangi sampah plastik yang semakin
menjadi ancaman nyata bagi lingkungan hidup.
Target dari aksi pawai ini adalah untuk mengurangi sampah. Khususnya sampah plastik, sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen pada 2025 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017.
Instalasi ular dari sampah plastik saset mewarnai aksi pawai bebas plastik dengan long march dari stasiun MRT Bendungan Hilir sampai
Bundaran HI.
Seperti diketahui, plastik sekali pakai sangat sulit diurai dan berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia. Selain itu plastik juga berkontribusi besar bagi peningkatan emisi karbon Bumi.
Aksi unjuk rasa ini telah menarik banyak pegiat lingkungan. Hal dapat dilihat dari antusiasme mereka saat pawai bebas plastik di Kawasan Sudirman.
Antusiasme mereka terlihat saat melakukan long march dari titik kumpul stasiun MRT Bendungan Hilir sampai Bundaran HI sejauh 3,5 kilometer.