Gedung Roboh di Palmerah, Polisi Bakal Panggil Pejabat Dinas Jakbar
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kedua saksi itu merupakan pejabat yang dinilai mengerti tentang perizinan gedung roboh tersebut.
Polisi masih terus mendalami kasus robohnya gedung di Palmerah, Jakarta Barat yang terjadi pada Senin (6/1) lalu. Polisi berencana akan memanggil dua saksi lainnya untuk dimintai keterangan mengenai robohnya gedung tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kedua saksi itu merupakan pejabat yang dinilai mengerti tentang perizinan gedung roboh tersebut.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
"Kemungkinan nanti akan memanggil Kepala Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang, kita lakukan pemeriksaan. Satu lagi Kepala Unit Pelayanan Pajak, kita akan pemanggilan untuk diperiksa sebagai saksi," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/1).
Sampai saat ini, polisi telah memeriksa tujuh saksi terkait bangunan yang roboh itu. Salah satu saksi adalah pemilik bangunan yang mengetahui izin sewa bangunan itu.
"Memang hasil pemeriksaan (pemilik bangunan), gedung dibeli sejak tahun 1997. Setelah itu, memang tiga tahun kosong. Kita masih cek (ada atau tidak IMB bangunan itu)," ungkap Yusri.
Sebelumnya, pemilik gedung yang roboh di Palmerah, Jakarta Barat mengakui tidak pernah melakukan perawatan gedung sejak 1997. Gedung 4 lantai yang terletak di Kota Bambu Selatan I Blok Tali, Nomor 15 RT 2/RW 9 roboh dan melukai 11 orang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah memeriksa tujuh orang saksi. Dua di antaranya merupakan pemilik dan penyewa gedung. Dari keterangannya, gedung dibeli sejak tahun 1997.
"Sejak dibeli, tiga tahun kosong. Kemudian disewa Base Transceiver Stasion (BTS). Pada tahun 2012 disewa sama pihak minimarket sampai 2022," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (9/1).
Yusri menyatakan, selama ini gedung dibiarkan begitu saja. Pemilik sama sekali tidak pernah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan.
"Itu keterangan dari pemilik sendiri dan juga dari pihak minimarket," terang dia.
Insiden gedung ambruk di kawasan Palmerah, Jakarta Barat itu terjadi pada Senin (6/1) sekitar pukul 9.39 WIB tadi. Polisi yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara tim rescue mengevakuasi korban yang terjebak di dalam gedung.
Namun setelah ditelusuri, tim Basarnas menemukan delapan korban yang terjebak di lantai dua gedung. Total, 11 orang terluka dalam insiden ini dan telah dilarikan ke RS Tarakan dan RS Pelni.
"Pak Kapolres dari data korban sudah dapat dipastikan itu, tiga orang dapat lakukan evakuasi mandiri yang ada di toko, yang lima orang kita evakuasi sama-sama dari dalam gedung tadi di lantai dua. Yang lagi melintas ojol itu sudah kita evakuasi ke RS dua lansia. Jadi clear," ujar Direktur Operasional Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama.
Baca juga:
Polisi Sebut Gedung Roboh di Palmerah Tidak Pernah Dirawat Sejak Dibeli 1997
SD Palebon Semarang Ambruk, Siswa Terpaksa Belajar Bergantian
Bak Gempa, Detik-detik SDN Cirimekar 02 Ambruk Saat Hujan Angin
Warga Dekat Gedung Ambruk di Palmerah Tempati Mess Pemprov Riau dengan Sistem Sewa
Gedung Ambruk di Palmerah Tak Miliki IMB
Polisi Periksa Pemilik Gedung Ambruk di Palmerah