Gedung tua DKI darurat rayap, ini kritik DPRD ke Ahok
Ahok berdalih semua gedung kini atapnya pakai baja ringan.
Anggota Komisi D DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra, Prabowo Soenirman mengatakan, rata-rata gedung dan bangunan aset milik Pemprov DKI, memang merupakan bangunan tua yang rentan akan serangan rayap.
Dirinya menyebut, dibutuhkan sejumlah perbaikan oleh Pemprov DKI, seperti mengganti fondasi bangunan dengan baja ringan, atau bahkan melakukan pembasmian wabah rayap di gedung dan bangunan-bangunan tersebut.
"Kalau bangunan Pemda ini kebanyakan kan bangunan lama ya. Apalagi mereka belum memakai baja ringan. Sehingga memang agak rentan terhadap rayap-rayap itu," ujar Prabowo saat ditemui di DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/9).
"Oleh karena itu memang perlu ada perbaikan-perbaikan, paling tidak ada upaya pengobatan (pembasmian) wabah rayap tersebut," katanya menambahkan.
Prabowo mengatakan, walaupun pembasmian rayap di sejumlah bangunan milik Pemprov memang telah dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI, namun sampai saat ini mereka belum mengganti struktur bangunan dan gedung-gedung aset daerah tersebut, dengan baja ringan.
Prabowo pun memaklumi hal tersebut, sebab dirinya mengaku paham jika pendataan aset berupa bangunan tua milik DKI saja, belum bisa diselesaikan dengan baik oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Dinas Perumahan DKI beberapa tahun lalu kan sudah melakukan pembasmian rayap, di sejumlah gedung-gedung tinggi milik Pemprov. Kalau penggantian (dengan baja ringan) sih belum yah. Karena itu kan memang memerlukan cost yang besar," ujar Prabowo.
"Apalagi masalah pendataan aset DKI berupa gedung dan bangunan itu kan juga belum tertata dengan baik. Jadi masih banyak bangunan milik Pemprov yang rentan serangan rayap sebenarnya. Ke depannya memang harus segera diperbaiki dan diganti dengan baja ringan," pungkasnya.
Diketahui, studi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menyebut, ada 7 juta koloni rayap yang terdeteksi di Jakarta, yang setiap koloninya mampu memakan sekitar 24 kilogram kayu per-tahun. Saat ini, ada sekitar 16,6 persen gedung dan aset milik Pemprov DKI Jakarta, yang diduga sudah terkena serangan rayap-rayap tersebut.
Baca juga:
Jakarta diserang rayap, Ahok sebut gedung Pemprov pakai baja ringan
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan renovasi fasilitas publik di Jakarta? Karena, meskipun kota metropolitan, Jakarta harus tetap memberikan kenyamanan untuk warganya.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.