Golkar Kritik Keras Anies Baswedan yang Sering Absen Rapat Paripurna
DPRD DKI Jakarta hari ini Senin (25/4) menggelar rapat paripurna terkait penyampaian rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta Tahun 2021.
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco mengajukan interupsi saat rapat paripurna DKI Jakarta. Dia mengkritisi Anies yang tak hadir dalam rapat tersebut.
DPRD DKI Jakarta hari ini Senin (25/4) menggelar rapat paripurna terkait penyampaian rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta Tahun 2021.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Kenapa Golkar mempertanyakan kemungkinan Anies maju di Pilkada DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta. Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta. Sebab, faktor dukungan partai politik sangat penting untuk maju di Pilkada.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
"Saya mengamati beberapa paripurna Pak Gubernur tidak pernah hadir selalu diwakili oleh Pak Wakil Gubernur terus. Padahal berhentinya Gubernur dan Wakil Gubernur bersamaan kalau tidak salah di bulan Oktober nanti," kata Baco di ruang rapat Paripurna DPRD DKI, Senin (25/4).
Menurutnya, ada sejumlah yang mesti diselesaikan Anies karena menyangkut hajat orang banyak atau terkait dengan rakyat Jakarta. Di antaranya tentang Perda Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (RDTR-PZ) yang belum diubah sesuai kondisi masyarakat.
"Terlebih lagi banyaknya lahan hijau milik masyarakat yang di blok oleh Pemda DKI Jakarta dan sekarang mereka tidak bisa maksimalkan apa-apa. Dibeli oleh Pemda juga tidak dibeli mau dibangun juga tidak bisa mau dijual juga tidak ada yang beli. ini bentuk penzoliman terhadap hak hak rakyat Jakarta," ujarnya.
Dia berkata, sudah hampir 8 tahun sejak 2014 tidak ada perubahan mengenai Perda tersebut. Menurutnya, kewenangan Perda terebut sekarang diserahkan kepada Gubernur dalam bentuk Pergub.
"Kurang lebih 1 bulan lalu sudah selesai di dewan dan sampai sekarang masih berkutik di Eksekutif," ujarnya.
Basri kemudian berpesan keras kepada Anies agar tidak pencitraan saja untuk kepentingan diri sendiri. Tetapi, memikirkan nasib rakyat ibu kota.
"Sekali lagi pak Wakil Gubernur ini pesan keras buat pak Gubernur buat pak Wakil Gubernur dan untuk eksekutif tolong jangan pentingkan kepentingan yang pencitraan diri sendiri pikirkanlah nasib rakyat Jakarta yang bertahan yang bergantung selama 8 tahun in," ujarnya.
Dia berharap, dengan adanya perubahan Perda Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (RDTR-PZ) bisa menguntungkan masyarakat. Perda ini menjadi catatan penting baginya.
"Harapannya mereka dengan ada format baru dari Perda Zonasi dan RDTR tersebut ada kehidupan atau pencahayaan untuk mereka bisa lebih baik karena tanahnya mereka statusnya bisa berubah. Mohon juga jadi catatan ini saya rasa juga jadi keluhan para seluruh Fraksi dan seluruh masyarakat," pungkasnya.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah mendampingi Presiden Joko Widodo untuk meninjau pembangunan sirkuit Formula E.
(mdk/fik)