Gubernur Anies Minta RS Rujukan Antisipasi Lonjakan Covid-19 Usai Libur Panjang
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengatakan pihaknya teman meminta agar gugus tugas tingkat RW dapat segera melaporkan warganya yang memiliki gejala Covid-19 usai bepergian libur panjang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan fasilitas rumah sakit di Jakarta sudah siap untuk menghadapi adanya lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang akhir Oktober 2020.
"Sekarang kapasitas ICU dan rawat inap Covid-19 masing-masing 60 persen dan 55 persen. Jadi kalau ada lonjakan siap menampungnya," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (2/11).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kenapa Anies Baswedan menjadi target berita bohong? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
Kata dia, kapasitas tersebut berdasarkan data pada Sabtu (31/10). Ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 tersebar di 98 RS rujukan di Ibu Kota.
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengatakan pihaknya teman meminta agar gugus tugas tingkat RW dapat segera melaporkan warganya yang memiliki gejala Covid-19 usai bepergian libur panjang.
"Sebelum liburan kami sudah meminta Gugus Tugas RW untuk mengabarkan warga, bila habis bepergian atau liburan dan mengalami gejala, segera ke puskesmas untuk dilakukan observasi, sehingga bila perlu dilakukan testing. Bila ada gejala bisa langsung dideteksi lebih awal," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Tugas Ratmono menyampaikan, belum terlihat adanya lonjakan pasien Covid-19 yang masuk dan dirawat di RSD Wisma Atlet pasca libur panjang.
"Kami belum melihat ada suatu perubahan atas dampak dari tren (pasca) libur panjang ini. Ya, kita harapkan mudah-mudahan (libur panjang) tidak terlalu memberikan dampak terhadap tingkat hunian di RSD Wisma Atlet," terang Tugas saat dialog di Media Center Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (2/11).
Lebih lanjut, Tugas mengatakan, upaya mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 pasca libur panjang sudah siap dilakukan RSD Wisma Atlet. Ketersediaan tempat tidur dan tenaga kesehatan masih cukup melayani pasien.
"Untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan Covid-19 yang akan meningkat ya kami sudah siapkan. Ini juga dari beberapa pengalaman libur panjang sebelumnya, seperti libur 17 Agustus-an dan beberapa libur panjang lain," lanjutnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Satgas Minta Demonstran Segera Testing Jika Alami Gejala Covid-19 Usai Unjuk Rasa
Ratusan Siswa dan Guru SMP di Solo Lakukan Rapid Test Sebelum KBM Tatap Muka
Data Terkini Korban Covid-19 di Indonesia November 2020
VIDEOGRAFIS: Mencegah Penyebaran Covid-19 di Garis Depan
Gelar Tes di Sejumlah Tempat Jateng, 4 Wisatawan Positif Corona
Antisipasi Klaster Wisata di Garut, Pegawai Bergejala akan Dites Usap
Kerap Dianggap Sama, ini Perbedaan Vaksinasi dan Imunisasi