Hadiri deklarasi pendukung Yusril, Sekda DKI bantah main politik
"Itu belum politik praktis, tapi itu baru LSM saja. Belum melanggar kode etik," kata Saefullah.
Sekretaris Daerah DKI Saefullah menegaskan tidak melakukan politik jelang Pilkada DKI 2017 mendatang. Sehingga dia bingung dengan adanya laporan terhadap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI terhadap dirinya karena melakukan politik.
Sebelumnya, Bawaslu DKI menerima laporan dari masyarakat soal PNS DKI yang berpolitik. Bawaslu lantas bergerak lewat langkah koordinatif dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang mengurusi perkara ini.
"Itu belum politik praktis, tapi itu baru LSM saja. Belum melanggar kode etik," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/9).
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini menjelaskan kedatangannya dalam acara deklarasi pendukung kandidat calon gubernur Yusril Ihza Mahendra hanya sebagai undangan. Sehingga dia menilai agenda tersebut tidak dalat dianggap berpolitik.
"Kan saya bukan anggota partai politik. Kemarin itu kegiatan LSM aja kemarin. Saya dari NU diundang," terang Saefullah.