Halau motor masuk Busway, separator di 6 koridor ditinggikan
Peninggian menggunakan Movable Concrete Barrier ukuran 60X40 cm.
Pemprov DKI Jakarta akan segera memasang beton pemisah, Movable Concrete Barrier (MCB), agar sepeda motor dan kendaraan lainnya tak bisa lagi masuk ke jalur Transjakarta.
Hal itu akan segera terealisasi, karena Dinas Binamarga DKI juga telah memulai proses lelang barang dan jasa, bagi proyek pemasangan beton MCB yang akan dilakukan secara bertahap di sejumlah koridor bus Transjakarta.
"Tahun ini kita juga buat separator untuk sterilisasi jalur busway. Kita desain separator dengan beton MCB ukuran 60X40 cm, berbentuk agak tipis," kata Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Binamarga DKI, Yudi Febriyadi, saat dihubungi, Senin (8/6).
Yudi mengatakan, pemasangan MCB akan dikerjakan setelah perbaikan jalur Transjakarta dirampungkan. Nantinya, beton pemisah jalur itu akan dipasang di jalur Transjakarta koridor 1, 2, 3, 4, 6 dan 9, yang kondisinya dianggap telah siap.
Pemasangan separator jalur busway dengan beton MCB ini, lanjut Yudi, nantinya akan dikerjakan sepanjang 400 km, disesuaikan dengan ketersediaan anggaran serta panjang jalur bus Transjakarta, yang targetnya akan selesai diperbaiki pada tahun 2015 ini.
"Jadi kita beresin jalannya dulu. Setelah itu, baru pasang separator dengan MCB, agar jalur busway tidak bisa dilalui mobil dan motor," ujar Yudi.
"Panjang jalur busway yang mau kita perbaiki dan pasang MCB tahun 2015 ini, sekitar 400 km. Karena biayanya besar, jadi tak semua koridor kita pasang MCB," pungkasnya.
Baca juga:
Ancam ceraikan PT JMT, Ahok buka peluang operator baru Transjakarta
Transjakarta mogok di jalan, penumpang emosi, sopir panik ada media
Butuh bus banyak buat Transjakarta, Ahok lirik 35 unit produksi Hino
Sopir tancap gas, penumpang TransJ terjatuh di halte Cawang BNN
Ahok: Saya pilih dimaki daripada beli bus dari China
Trans Jakarta terbakar di Kampung Melayu, dua damkar diturunkan
Lagi, Bus Transjakarta terbakar saat akan beroperasi
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kenapa Transjakarta memperpanjang jam operasionalnya? Perpanjangan jam layanan dilakukan untuk mendukung akses mobilitas masyarakat yang ingin menonton secara langsung pertandingan itu di GBK.
-
Kenapa kecepatan Transjakarta selama uji coba dikurangi? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,” kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.