Harga Tiket Formula E Tidak Akan Jauh Beda dengan Tiket MotoGP Mandalika
Soal harga, Gunung masih enggan mempublikasinya. Sebab, nilai tiket masih dibahas lebih lanjut di internal perusahaan dan pihak-pihak terkait dalam penyelenggaraan acara ini.

Harga tiket Formula E di Jakarta dipatok tidak akan jauh berbeda dengan tiket MotoGP Mandalika, Lombok. Pernyataan tersebut diungkapkan Vice Managing Director Formula E dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Gunung Kartiko mengatakan
"Sebenarnya sama kayak di Mandalika, di Mandalika itu harganya ada paling murah yang festival, ada yang grandstand," kata Gunung di Gedung DPRD DKI, Rabu (16/2).
-
Di mana Formula E Jakarta Volume II akan diadakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Kapan Formula E Jakarta Volume II akan diselenggarakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Apa saja yang akan tersedia di acara Formula E Jakarta selain balapan? Konsep gelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini ada racing (balapan) dan festival musik. Ada Slank, RAN, KLA Project, Rossa, dan Cakra Khan, Oni N Friends, Angger Dimas, Sergio Berlino, DJ Yasmin, dan Alan Walker.
-
Kapan Indonesian GP 2023 di gelar? Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 telah resmi dimulai di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (13/10).
-
Bagaimana persiapan Indonesian GP 2023? Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan seluruh rangkaian balapan pada hari pertama Indonesian GP 2023 berjalan dengan lancar seiring dengan seluruh persiapan yang rampung 100 persen.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
Soal harga, Gunung masih enggan mempublikasinya. Sebab, nilai tiket masih dibahas lebih lanjut di internal perusahaan dan pihak-pihak terkait dalam penyelenggaraan acara ini.
"Nanti lah. Maret kita mulai launch apakah nanti kita mau pakai pre-sale, biasanya ada pre-sale nanti setelah itu baru pembayarannya di kapan mendapat tiket sehingga kita bisa tahu klasifikasinya, kita bangun berapa grand stand tergantung peminatnya," jelasnya.
Sementara itu, kritik masih disuarakan oleh Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta. Wakil Ketua Komisi E DPRD, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, berpendapat publik dapat dirugikan dengan penjualan tersebut.
“Kami meminta Jakpro untuk jelas. Siapa saja sponsor yang membiayai Formula E ini? Kami khawatir Formula E ini minim sponsor atau bahkan tidak ada sama sekali. Makanya jangan-jangan penjualan tiket di awal, sebagai salah satu cara Jakpro dapat modal pembangunan sirkuit,” kata Anggara.
Anggara juga menambahkan bahwa berdasarkan pemaparan Jakpro di depan Komisi C pada Rabu (16/02), Jakpro mencatatkan kerugian sebesar Rp248 miliar di kolom laba bersih, walaupun memperoleh pendapatan sebesar Rp759 miliar.
Hal ini menurutnya, seakan menguatkan bahwa Jakpro sangat membutuhkan modal awal untuk membangun sirkuit, baik yang berasal dari sponsor ataupun dari alternatif lain.
“Kami melihatnya semakin aneh. Studi kelayakan dan sponsor tidak dibuka, sirkuit belum jadi, tiket sudah ingin dijual. Sekarang kami tanya, apa jaminannya bahwa sirkuit akan selesai tepat waktu?" ucap Anggara.
(mdk/ded)