Hari ini, penghapusan 3 in 1 diuji coba di jalan protokol DKI
Uji coba itu dimulai dari tanggal 5-8 dan 11-13 April 2016.
Hari ini uji coba penghapusan 3 in 1 di jalan protokol Ibu Kota diberlakukan, Rabu (5/4). Uji coba itu dimulai dari tanggal 5-8 dan 11-13 April 2016 di Jl Sisingamangaraja, Jl Sudirman, Jl MH Thamrin, Jl Medan Merdeka Barat dan Sebagian Jl Gatot Subroto.
Sistem 3 in 1 ini muncul berdasarkan Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, No 4104/2003 tertanggal 23 Desember 2003. Gubernur saat itu Sutiyoso sengaja membatasi mobil pribadi lewat kawasan tertentu.
Tujuan 3 in 1 jelas untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas pada jam tertentu yang sering menyebabkan macet parah. Apabila pengendara melintas kurang dari 3 orang langsung.
Kebijakan awalnya hanya berlaku pagi hari, pukul 07.00-10.00 WIB. Seiring dengan dimulainya program Transjakarta pada Desember 2003, maka jam 3 in 1 ditambah pada waktu sore mulai pukul 16.30 WIB-19.00 WIB, pada September 2004.
Kebijakan ini hanya berlaku pada hari kerja Senin sampai dengan Jumat. Hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional ketentuan ini tidak berlaku.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan akan menghapus kawasan 3 in 1. Penghapusan cukup beralasan karena Pemprov DKI segera menerapkan sistem baru yang lebih modern yakni Electronic Road Pricing (ERP).
"Sebenarnya enggak perlu ada 3 in 1 juga. Kalau orang pada bawa-bawa bayi begitu, dikasih obat bayinya biar enggak mengganggu yang membawa mobil. Ini kan enggak benar kalau begitu," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (28/3) lalu.
Ditambahkan Ahok, lebih baik Jakarta menjadi macet karena three in one dihapus ketimbang merelakan anak bangsa kondisi fisiknya rusak karena dicekoki obat agar tidak rewel saat di dalam mobil. Bila penghapusan three in one berdampak kemacetan, katanya, Ahok siap menurunkan banyak bus.
"Jangan gara-gara cuma takut macet, lebih ikhlas anak-anak masa depan rusak. Ini lagi dikaji dan kita saranin nanti enggak ada 3 in 1. Macet, nyesuain sendiri. Lalu nanti saya lepasin aja bus lebih banyak," terangnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansah mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Dirlantas (Direktur Lalu Lintas) Polda Metro Jaya untuk membahas wacana ini. Hasilnya, Dirlantas memberi masukan agar kawasan 3 in 1 diganti menjadi Kawasan Tertib Lalu Lintas.
"Sesuai masukan dari Dirlantas maka kawasan 3 in 1 akan diganti menjadi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL)," ujar Andri Yansah saat dihubungi.
Sehari sebelumnya, Senin (4/4) sore ternyata masih banyak joki 3 in 1 yang mangkal kawasan Jalan Patimura Jakarta Selatan tepatnya di depan kantor Pekerjaan Umum (PU) atau dekat Sekolah Al Azhar. Dari pantauan merdeka.com, para joki bekerja seperti biasa meski jumlahnya tak seramai biasa. Di kawasan itu memang salah satu lokasi mangkalnya joki.
"Kalau daerah sini memang banyak jokinya. Tapi karena sudah ada rencana penghapusan three in one, jadi hanya ada beberapa saja yang kelihatan. Setahu saya besok baru tidak ada joki karena besokkan penghapusan 3 in 1," kata salah seorang penjual di Kawasan Jalan Patimura Jakarta Selatan.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.