Hasto soal Ahok: PDIP hanya dukung sebagai gubernur, bukan cagub
PDIP belum mau bicara banyak soal persiapan pilgub DKI. Termasuk siapa yang lolos seleksi penjaringan cagub.
Dalam beberapa kesempatan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sering menyebut punya hubungan sangat baik dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Bahkan Ahok, sapaan Basuki, sering pula mengklaim sudah mendapatkan restu maju dari PDIP meski akhirnya dia memilih jalur perorangan.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan sebagai partai pengusung di Pilgub DKI 2012 lalu, PDIP dalam posisi mendukung kepemimpinan Ahok saat ini sebagai gubernur.
"Memberikan dukungan hanya sebagai gubernur. kalau untuk calon gubernur ya belum ke sana," tegas Hasto saat mendampingi Megawati di acara pemberian gelar Honoris Causa di Universitas Padjajaran, Bandung, Rabu (25/5).
Dia ogah menanggapi apakah PDIP masih mungkin mencalonkan Ahok. Sebaliknya, dikatakan dia, Ahok sendiri telah memilih jalur independen bersama Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI, Heru Budi Hartono.
"Kalau bicara soal kemungkinan ya kemungkinan itu enggak bisa pakai persentasi. Ahok juga kan melaju perseorangan," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, ditegaskannya, PDIP belum mau bicara banyak soal persiapan pilgub DKI. Termasuk siapa yang lolos seleksi penjaringan cagub.
"Masih membahas surat keputusan Dewan Partai ketua umum dan sekjen selama surat itu belum ada itu enggak jalan. Soal yang lainnya belum bisa dibicarakan sekarang, surat keputusannya saja belum ada," pungkasnya.
Sebelumnya, Ahok berulang kali mengklaim Megawati dan PDIP bisa saja memberikan dukungan secara instan, asalkan dirinya mau maju melalui jalur partai. Namun, cara itu enggan dilakukan meskipun syarat yang diberikan Megawati cukup mudah.
"Saya dari dulu sudah dapat tiket, ibu Mega pasti kasih, asal masyarakat surveinya mau dukung saya," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Selasa (24/5).
Baca juga:
Gerindra batal bertemu PDIP bahas koalisi Pilgub DKI
Fadli Zon sebut koalisi Gerindra & PDIP di Pilkada DKI masih terbuka
Klaim didukung Megawati, Ahok jual mahal ke Golkar
Pilgub DKI, PDIP tegaskan Ahok tak pernah masuk di survei internal
Ahok klaim didukung Megawati, ini kata PDIP DKI
Megawati disebut-sebut lebih utamakan kader untuk Pilgub DKI 2017
Rhoma Irama pastikan Partai Idaman tak dukung Ahok di Pilgub DKI
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.