Hendak tawuran, 5 pemuda kedapatan bawa parang dan gergaji
Motor-motor pelaku yang diduga terlibat aksi tawuran juga disita pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
Untuk mencegah tawuran warga, Polsek Metro Kebayoran Baru melakukan Operasi Cipta Kondisi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (9/8)dini hari. Hasilnya, 13 sepeda motor dan lima pemuda yang diduga pelaku tawuran, serta beberapa senjata tajam disita petugas.
Kelima pemuda yang diamankan yakni R,18 tahun, warga Jl Pandan III RT 06/09 Kel. Kramat Pela, Kec. Keb Baru, Jaksel, MR, 16 tahun, warga Jl. Ex Tauri Kuningan timur RT 12/06 Kel Kuningan timur Setiabudi, Jaksel, AR, 16 tahun, warga Jalan Asem 2 RT 01/06 Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jaksel, AA, 17 tahun, warga Bangka Raya Gg. Ahmad 4 RT 14/11 Kel Mampang, Kec. Mampang Prapatan, Jaksel, dan AIM, 16 tahun, Jalan H. Jian RT 01/03 Kel. Cipete Utara, Kec. Keb Baru, Jaksel.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Agustinus Ary Purwanto, mengatakan Operasi Cipkon yang dilakukan rutin oleh pihaknya, kali ini pihaknya mencegah aksi tawuran warga, peredaran narkoba, balap liar dan pencurian dengan kekerasan Operasi yang dilakukan secara mendadak dimulai pukul 01:30 WIB di Jalan Panglima Polim 1, Melawai, Kebayoran Baru, Jaksel.
"Kami amankan 13 Motor dan 5 orang pemuda diduga terlibat tawuran antar pemuda dan berhasil diamankan," kata Agustinus dilansir Humas Polda Metro, Senin (10/8).
Barang bukti yang diamankan beberapa sajam yang dibuang di got dekat mereka berkumpul. Motor-motor pelaku yang diduga terlibat aksi tawuran juga disita pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Barang bukti yang didapat di lokasi berupa lima parang panjang dan tiga gergaji. Kami melakukan operasi ini rutin untuk mencegah gangguan kamtibmas dan kami akan lakukan pembinaan terhadap para pelaku pemuda tawuran," katanya.