Hujan Deras, Kemang Banjir dan 21 RT di Petogogan Jaksel Terendam
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Insaf menyatakan sebanyak 21 RT terendam banjir akibat hujan deras pada Senin (20/12) sore.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Insaf menyatakan sebanyak 21 RT terendam banjir akibat hujan deras pada Senin (20/12) sore.
"Informasi genangan saat ini ada 21 RT atau 0,069 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," kata Insaf dalam keterangan tertulis. Data genangan itu diupdate terakhir pukul 19.30 WIB.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
Lanjut dia, selain genangan di pemukiman juga terdapat satu ruas jalan. Yakni di Jalan Kemang Raya, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan.
Insaf menyatakan kedalaman genangan tersebut yaitu 40 sentimeter akibat luapan Kali Krukut. Sementara itu, 21 RT yang terimbas banjir di Kelurahan Petogogan Jakarta Selatan.
"Ketinggian 40 sampai dengan 60 sentimeter dengan jumlah 21 RT. Penyebab luapan Kali Krukut," jelas Insaf.
Minta Normalisasi Sungai
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi angkat bicara mengenai usulan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk membentuk Pansus Sumur Resapan. Prasetya menilai pansus tersebut saat ini tidak diperlukan.
"Saya rasa enggak perlu. Orang dananya sudah saya nolkan, ngapain bikin pansus lagi," kata Prasetya di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (17/12/2021).
Politikus PDIP itu menyatakan penanganan banjir di Jakarta dapat dilakukan dengan normalisasi sungai. Saat ini Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pembangunan sumur resapan di sejumlah titik.
"Tapi kalau semua alur diperbaiki, dinormalisasi, kan tinggal mana sih masalahnya. Ini kan enggak, mencari-cari hal-hal yang enggak mungkin kayak sumur resapan," ucapnya.
"Saya membuktikan sendiri, masa dikeruk 3 meter, airnya dipindah keluar, ya itu buat apa. Saya rasa sebetulnya harus sadar, siapa sih yg punya ide itu, tolong ditangkap," jelas dia.
Reporter: Ika Defianti/Liputan6.com
Baca juga:
Ini Penyebab Jalan Kemang Raya Banjir
Kemang Banjir, Petugas Sudin SDA Kerahkan 2 Pompa Stasioner untuk Alirkan Air ke Kali
Kemang Raya Banjir, Aktivitas Lalu Lintas Tersendat
CEK FAKTA: Hoaks 23 Daerah di Indonesia Diprediksi Tenggelam, Simak Penjelasannya
Pembangunan RTH, Upaya Pemprov DKI Jadikan Jakarta Kota Ramah Lingkungan
Alokasi Anggaran Kecil, Pembangunan Tanggul Laut Jakarta Diprediksi Terlaksana 2023