Ini 11 titik rawan PMKS di Jakarta Selatan
Petugas pada Senin siang kembali mengamankan dua anak yang diduga tengah mengemis di sekitaran Mampang Prapatan.
Pemerintah Kota Administratif Jakarta Selatan nampaknya tengah berbenah soal penghapusan PMKS di wilayahnya. Sebelumya, kasus eksploitasi dan perdagangan anak di wilayah Jaksel terungkap setelah petugas Polres Jaksel mendapat laporan dan kemudian menjaring para PMKS di sekitar Blok M.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin mengatakan, ada 11 titik yang disinyalir banyak PMKS di wilayah Jaksel.
"P3S itu kan secara rutin mobile, jalan di 11 titik yang disinyalir banyak PMKS. Ada 11 titik rawan di Jakarta Selatan. Mampang, Fatmawati, Lebak Bulus, Pondok Indah, dan sekitarnya. Simpang Pertanian, Patung Pancoran, Patung Pemuda, CSW dll. Itu disebut zona 1," kata Mursidin kepada wartawan, Jakarta Selatan, Senin (28/3).
Mursidin mengungkapkan, razia terhadap PMKS juga dilakukannya Senin. Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) pada Senin siang kembali mengamankan dua anak yang diduga tengah mengemis di sekitaran Mampang Prapatan. Dua anak itu kemudian langsung dibawa ke Panti Sosial Bina Insan (PBSI) Cipayung, Jakarta Timur.
"Ada 2 orang anak yang disinyalir melakukan (ngemis). Sudah dibawa ke PSBI Cipayung. Tadi di bawah flyover Mampang," ucap Mursidin.
Hingga tanggal 27 Maret 2016, Mursidin mengatakan terdapat 643 orang yang terjaring dalam razia PMKS. Para PMKS itu kemudian dibawa ke panti untuk dilakukan pembinaan.
"Per 27 Maret ada 643 dari berbagai jenis terjaring PMKS. Semua dibawa ke Panti. Bayangkan sebanyak itu," lanjut Mursidin.
Dia mengatakan, para PMKS yang dibawa ke panti sosial akan menjalani pembinaan selama 21 hari. Setelah lewat dari 21 hari, para PMKS yang terjaring tidak akan dilepas begitu saja, melainkan akan dirujuk ke panti yang lebih besar. Dia juga menegaskan, proses pembinaan sama sekali tidak dipungut biaya.