Ini cara Ahok hindari ketimpangan antara KJP dan KIP
Sedangkan untuk KIS dan KJS menurut Ahok tak ada masalah justru saling membantu.
Pemerintah Pusat telah meluncurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang menjadi program unggulan Presiden Joko Widodo. Kartu serupa, sudah dua tahun lebih awal diluncurkan di Jakarta saat Jokowi menjadi gubernur Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan penamaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Kehadiran dua kartu 'sakti' skala nasional yang baru diluncurkan Jokowi kemarin dipastikan Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dipastikan tidak akan tumpang tindih dengan yang dimiliki warga DKI. Hanya saja, DKI akan melakukan inisiatif untuk mengubah Kartu Jakarta Pintar (KJP) menjadi beasiswa.
"KJP kita mau arahkan seperti beasiswa nanti," jelas Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/11).
Ahok menambahkan, penduduk miskin di Jakarta masih cukup tinggi. Dia berharap berbagai kartu untuk kesejahteraan rakyat ini benar-benar dapat dimanfaatkan mereka yang tak mampu.
"Makanya kan penduduk Jakarta kalau gunakan sistem KHL, yang miskin bisa 50 persen loh, bukan 3,7 persen. Jadi kalau pemerintah pusat mau bantu ya kita terima saja kan. Kalau dia mau kasih ya kita kasih, warga Jakarta memang setengahnya masih terbilang miskin kok," tutupnya.