Ini isi surat Ahok yang dibacakan Veronica sampai menangis
Istri Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan membacakan surat yang ditulis tangan oleh suaminya dari balik jeruji besi Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, sambil menangis sesenggukan. Surat tersebut ditulis di atas kertas folio bergaris dengan menggunakan pena bertinta biru.
Istri Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan membacakan surat yang ditulis tangan oleh suaminya dari balik jeruji besi Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, sambil menangis sesenggukan. Surat tersebut ditulis di atas kertas folio bergaris dengan menggunakan pena bertinta biru.
Veronica mengaku mendapat surat tersebut saat membesuk Ahok, Minggu (21/5). Setelah membaca dengan cermat surat tersebut, pihak keluarga memutuskan tidak melanjutkan proses banding atas vonis dua tahun penjara.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Kenapa Ahok merasa prihatin dengan nasib generasi muda? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Bagaimana Ahok dan Puput merayakan ulang tahun Sarah? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
konpers pencabutan banding Ahok ©2017 merdeka.com/fikri faqih
"Pada saat kami keluarga memutuskan untuk tidak banding bapak meminta saya untuk membacakan surat ini kepada semua," katanya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/5).
Berikut isi lengkap surat Ahok tersebut
Rumah tahanan Depok, Minggu 21 Mei 2017
Kepada para relawan dan pendukung Ahok yang saya cintai semua mereka yang telah menjalani proses demokrasi di mana pun berada. Saya telah banyak berpikir tentang yang sedang saya alami.
Saya mau berterimakasih kepada saudara-saudara yang terus mendukung saya dalam doa. Kiriman doa, makanan, kartu ucapan, surat dan lain-lain, bahkan dengan berkumpul nyalakan lilin.
Saya tahu tidak mudah bagi saudara menerima kenyataan seperti ini apalagi saya. Saya telah belajar mengampuni dan menerima semua ini jika untuk kebaikan berbangsa dan bernegara. Alangkah ruginya warga DKI dari sisi kemacetan dan kerugian ekonomi akibat adanya unjuk rasa yang mengganggu lalu lintas.
Tidak tepat untuk unjuk rasa dalam proses saat ini. Saya khawatir banyak pihak akan menunggangi jika para relawan unjuk rasa apalagi benturan dengan pihak lawan yang tidak suka dengan perjuangan kita.
Terima kasih telah melakukan unjuk rasa sesuai aturan dan menyalakan lilin perjuangan dan konstitusi ditegakkan di NKRI dan Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. Mari kita tunjukkan kalau kita percaya Tuhan tetap berdaulat dan pegang kendali setiap bangsa. Kita tunjukkan kita beriman pada Tuhan Yang Maha Esa pasti kasihi sesama manusia dan tegakkan kebenaran dan keadilan bagi sesama manusia.
Gusti ora sare. 'Put your hope in the lord now and always'. Mazmur 131 ayat 3. Kalau dalam iman saya, saya katakan 'lord will work out his plan for my life' Mazmur 138 ayat 8a.
Ahok BTP
Terima kasih.
Baca juga:
Kasus penistaan agama, keluarga cabut banding Ahok
Perjuangan Ahok sudah selesai
Veronica nangis tersedu-sedu saat bacakan surat Ahok
Veronica soal Ahok cabut banding: Kita tak akan memperpanjang lagi
Ahok takut demo pendukungnya ditunggangi sehingga terjadi benturan