Ini kata panitia PRJ Senayan sepi, izinnya bikin ribut Ahok & Djarot
Panitia sebut soal perizinan urusan Pemprov DKI Jakarta.
Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) tandingan di Parkir Timur Senayan terlihat sepi jika dibandingkan dengan Pekan Raya Jakarta di Kemayoran. Panitia penyelenggara PRJ Senayan tidak mau ambil pusing meski acaranya sepi dan tidak meriah.
"Targetnya kita sampai Jumat (5/6) mendatang itu ada 1 juta pengunjung," kata project manager PRJ, Indra Maulana, pada merdeka.com, Selasa (2/6).
Indra kemudian berpendapat sepinya pengunjung PRJ tersebut lantaran acara ini dimulai pada akhir pekan, di mana biasanya akhir pekan digunakan sebagai puncak acara.
"Awalnya di weekend jadi nggak ada pemanasan lebih dulu. Jadi yang biasanya weekend orang pada datang karena sudah tahu sebelumnya, ini tertukar, jadi itu yang buat agak sepi," jelasnya.
Ketika ditanya soal banyaknya stand yang kosong di acara ini, menurut dia, stand kosong itu karena para pedagang menuntut uangnya dikembalikan oleh panitia. Dia menegaskan, tuntutan tersebut sudah dipenuhi sehingga pedagang tak lagi berjualan di PRJ Senayan.
"Kalau yang kelihatan kosong itu karena tuntutan mereka saat demo agar uangnya dikembalikan itu sudah kita penuhi. Semua sudah kita kembalikan dan sudah selesai semuanya, risikonya ya mereka harus menutup stand tersebut. Masak uangnya sudah dikembalikan, tapi tetap mau dagang, nggak fair dong kalau begitu," ujar Indra.
Pihaknya juga menegaskan, jika sudah menjalankan acara PRJ itu sesuai dengan aturan, termasuk pada perizinannya sendiri. "Sebenarnya kita itu sudah ada audiensi ke Pak Djarot. Itu sudah ada di sana, dinas UKM dan sebagainya, kita juga sudah dapat surat dukungan dari Pak Djarot," papar Indra.
"Jadi kalau ada masalah soal perizinan, kita juga bukan orang yang tepat untuk berkomentar atas itu. Itu sudah masuk ranahnya mereka, Pemprov DKI. Jelasnya, kita sudah ikuti prosedur yang berlaku saja untuk soal perizinan," tutupnya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram kepada wakilnya Djarot Syaiful Hidayat yang sudah memberikan izin digelarnya PRJ Senayan. Menurut Basuki, Djarot tidak berhak memberikan izin tersebut. Ahok sendiri hanya setuju dengan PRJ yang digelar di Kemayoran.