Jejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi
Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN
Pelantikan AHY ini sekaligus menandakan Partai Demokrat bergabung ke gerbong koalisi pemerintah setelah menunggu hampir 10 tahun.
Jejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi
Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) pada Rabu (21/2).
Pelantikan AHY ini sekaligus menandakan Partai Demokrat bergabung ke gerbong koalisi pemerintah setelah menunggu hampir 10 tahun.Sejak SBY lengser 2014, Demokrat memilih jalan sebagai penyeimbang di parlemen. Tak satu pun kader Demokrat yang menjadi menteri di kabinet.
Sebelum pelantikan ini, AHY santer dikabarkan gabung ke kabinet Jokowi sebagai Mentan pada reshuffle kabinet Oktober 2023. Tapi saat itu, Jokowi lebih memilih Amran Sulaiman menjadi Mentan.
AHY merupakan putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. AHY mengawali karir sebagai prajurit TNI AD. Demi menekuni karier politiknya, AHY memutuskan mundur dari TNI AD pada September 2016 lalu. AHY purnatugas dengan pangkat terakhir Mayor.
Kalah di Pilgub DKI
Perjalanan politik AHY setelah pensiun dini dimulai dengan maju Pilgub DKI. AHY menggandeng Sylviana Murni maju diusung koalisi Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai kebangkitan Bangsa (PKB).
Sayangnya, AHY-Sylvi kalah di putaran pertama Pilgub DKI. AHY-Sylvi kalah dari pasangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Setelah kalah Pilgub, AHY ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025. Demokrat bersama PKS berada di barisan oposisi selama dua periode pemerintahan Jokowi.
Jelang Pemilu 2024, posisi politik Demokrat berbalik. Setelah sempat ingin berkoalisi dengan Anies Baswedan, Demokrat akhirnya memilih bergabung dengan Prabowo-Gibran.
Dukungan Demokrat ke Prabowo-Gibran ini berujung jatah kursi di kabinet Indonesia Maju. AHY dilantik menjadi Menteri ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto yang ditunjuk menjadi Menko Polhukam.
AHY mengaku bersyukur mendapat amanat dari Presiden Jokowi sebagai pembantu presiden. AHY mengungkapkan pesan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kepada AHY, SBY mengatakan hal tersebut merupakan momen bersejarah bagi Partai Demokrat.
"Beliau tentunya bersyukur karena ini momentum Partai Demokrat kembali ke pemerintahan. Selama 9 tahun 4 bulan di luar pemerintahan," kata AHY kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2).
"Ini momentum bersejarah. Ini bisa lebih direalisasikan kalau Demokrat bergabung pemerintahan," kata AHY.