Kiprah AHY Usai Mundur dari TNI: Kalah Tarung di DKI, Segera Dilantik Jokowi jadi Menteri
Desas-desus kabar AHY akan dilantik menteri Jokowi kian mencuat. Simak sepak terjangnya di dunia politik usai mundur dari TNI.
Desas-desus kabar AHY akan dilantik menteri Jokowi kian mencuat. Simak sepak terjangnya di dunia politik usai mundur dari TNI.
Kiprah AHY Usai Mundur dari TNI: Kalah Tarung di DKI, Segera Dilantik Jokowi jadi Menteri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu (21/2). Beberapa nama santer akan masuk ke dalam jajaran kabinet.
"Besok dilihat saja jam 10 (siapa menteri yang di-reshuffle)," kata Jokowi usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Ecovention Hall di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (20/2)
Salah satu nama yang dikabarkan akan segera masuk ke kabinet adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Nama AHY mencuat usai beberapa kali melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana.
Menurut kabar yang beredar ia akan dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) menggantikan Hadi Tjahjanto yang dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Mahfud MD.
Kabar tersebut tentu tak mengherankan lantaran nama AHY memang cukup strategis di percaturan politik tanah air.
Rekam jejak AHY di dunia politik memang tak terlalu cemerlang. Putra Presiden SBY itu pun sempat kalah di Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu.
Selain itu, selama ini Partai Demokrat masuk dalam bagian dari oposisi pemerintah sehingga sosoknya tak banyak disorot.
Namun komunikasi antara AHY dan Jokowi beberapa waktu terakhir memunculkan gosip bahwa Demokrat akan masuk ke pemerintahan.
Lantas seperti apa sepak terjang AHY di perpolitikan tanah air hingga masuk daftar calon menteri di kabinet Jokowi? Berikut informasinya.
Mundur dari TNI
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti jejak ayahnya sebagai seorang perwira tinggi TNI AD.AHY merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 2000. Ia pun sempat meraih predikat lulusan terbaik dan penghargaan Bintang Adhi Makayasa.
Kariernya di TNI cukup banyak meski tak panjang. Ia pernah tergabung sebagai perwira Brigif Linud 17 Kostrad, Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak yang ditugaskan dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh yang penuh risiko.
Kemudian dia juga aktif di penugasan luar negeri seperti tergabung di Kontingen Garuda XXIII-A di Lebanon.
Penugasan terakhirnya di TNI adalah menjadi Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203 Arya Kamuning, salah satu pasukan elit pengaman Ibu Kota Negara pada tahun 2016.
Pada tahun itu juga AHY mengumumkan pensiun dari TNI AD dengan pangkat terakhir yaitu Mayor.
Maju Pilgub DKI Jakarta 2016
Usai pensiun, AHY melanjutkan kariernya di bidang politik. Bersama Partai Demokrat, ia dicalonkan menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta bersama dengan Sylviana Murni.
Pada saat itu AHY-Sylviana melawan petahana Ahok-Djarot dan pasangan Anies-Sandi.
Namun ia kalah dari kedua pasangan tersebut di putaran pertama sehingga gagal maju ke kursi DKI 1.
AHY dilantik menjadi Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat di Pemilukada 2018.
Setahun kemudian ia ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat pada Oktober 2019.
Pada Maret 2020, AHY sah dilantik menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan SBY pada Kongres ke-V Partai Demokrat.
Isu Jadi Menteri Kabinet Jokowi-Amin
Kabar AHY digadang-gadang masuk dalam kabinet bukan berita baru.Pada 2019 lalu ia pun sempat dirumorkan masuk dalam kabinet Jokowi-Amin sebagai Menteri Pemudan dan Olahraga (Menpora).
Namun kabar tersebut tak menjadi kenyataan usai Partai Demokrat tetap pada pendiriannya menjadi oposisi pemerintah.
Namun belakangan, nama AHY muncul kembali di bursa calon menteri di kabinet Jokowi.
Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief memberi tanggapan soal kabar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang disebut akan menjadi Menteri ATR/BPN.
Dia mengaku belum mengetahui secara pasti apakah informasi tersebut benar atau tidak.
Namun, Andi menilai jika negara benar-benar meminta AHY untuk masuk kedalam jajaran kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin maka dia meyakini AHY akan siap.
"Belum mendengar, cuman kalau kabar itu benar ya kita doakan AHY akan bekerja dengan baik tentu dia sebagai seorang patriot kalo negara benar-benar meminta ya pasti dia siap," kata Andi.