Ini kata warga Jakarta soal 100 hari kerja Anies-Sandi
Salah seorang warga Jakarta, Ikhwan Saefullah menilai beberapa program kerja Anies-Sandi telah mulai berjalan.
Setelah dilantik pada tanggal 16 Oktober 2017 lalu di Istana Negara, hari ini Rabu (24/1), genap 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga S Uno memimpin Jakarta. Berbagai janji kampanye mulai diwujudkan satu per satu, salah satunya program rumah dengan DP 0 rupiah.
Selama 100 hari berkantor di Balai Kota, Anies-Sandi setiap hari menerima warga yang datang untuk menyampaikan berbagai aduan. Seperti apa tanggapan Warga Jakarta dalam 100 hari kepemimpinan Anies-Sandi ini?
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang Anies Baswedan temui di UGM? Masa Depan Demokrasi di Tangan Anak Muda Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital".
-
Apa saja yang disampaikan Anies Baswedan saat berada di UGM? Dalam kesempatan itu, Anies mengucapkan terima kasih telah diundang dalam acara tersebut.Bagi Anies, undangan untuk berdialog dengan mahasiswa di banyak kampus merupakan hal yang penting. Menurutnya, di genggaman anak-anak mudalah masa depan demokrasi ditentukan."Lewat dunia digital, kalian telah menunjukkan peran nyata menjaga konstitusi, memperkuat demokrasi, dan mengamankan cita-cita reformasi," kata Anies dikutip dari Liputan6.com.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
Salah seorang warga Jakarta, Ikhwan Saefullah menilai beberapa program kerja Anies-Sandi telah mulai berjalan. Kendati belum sempurna menurutnya itu wajar saja karena baru berjalan 100 hari.
"100 hari bukan patokan seseorang berhasil atau tidak karena ada kinerja 5 tahun. Jadi kalau lihatnya hanya 100 hari mungkin ini adalah pemanasan, pemanasan yang bagus lah kira-kira. Kalau untuk hasil saya pikir tidak fair mengatakan 100 hari untuk berhasil atau tidak," jelasnya ditemui di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (24/1) pagi.
Apakah Anies-Sandi berhasil memimpin Jakarta dapat dilihat setelah lima tahun atau saat menjelang berakhirnya masa jabatan. Menurut Ikhwan program kerja Anies-Sandi dalam 100 hari ini cukup positif dan cepat.
"Sudah tertransformasi, sudah mulai berjalan. Sudah bisa kita lihat program-programnya dan janji-janjinya," ujarnya. Semua janji saat kampanye menurutnya tak akan bisa diwujudkan dalam waktu seratus hari.
Ia berharap pasangan Anies-Sandi akseleratif di dalam menjalankan berbagai program. Mengingat sekarang ini adalah era kecepatan. Jika ada tim yang lambat dalam bekerja menurutnya harus dievaluasi oleh Anies-Sandi.
Warga lainnya, Abrori Abdul Jabbar menilai melalui program-program, Anies-Sandi fokus pada pembangunan manusia. Selain itu, ingin mendahulukan berbagai program untuk mempercepat peningkatan perekonomian warga Jakarta sehingga tak muncul gejolak sosial.
"Dan saya menyambut positif model ini seperti ini," ujarnya.
Selain itu, ia juga menilai Anies-Sandi telah mulai merealisasikan janji-janjinya saat kampanye Pilkada tahun lalu. "Untuk ini kita apresiasi. Tentu hal-hal yang belum dikerjakan karena ini baru 100 hari perlu dilanjutkan lagi, diteliti betul-betul sampai ke bawah sehingga dari kebijakan Pak Anies sampai, masyarakat benar-benar bisa merasakan," jelasnya.
Abrori mengatakan Anies-Sandi telah memiliki konsep pembangunan yang jelas dan tinggal dijalankan. Agar bisa berhasil, Anies-Sandi juga harus mendengar masukan masyarakat.
"Karena begini, itu rencananya bagus, diperintahkan bagus. Di bawahnya ternyata tidak seperti yang diterapkan. Di sini perlu kontrol karena itu masyarakat di bawah harus tetap memberikan masukan secara positif dan kita harus dukung secara positif juga sehingga Jakarta ke depan lima tahun di bawah Pak Anies benar-benar bisa menjadi Ibukota yang kita harapkan," ujarnya.
(mdk/rzk)