Ini kritik Lulung pada RAPBD rancangan Ahok
Pembahasan APBD paling lambat satu bulan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah membacakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2015 pada Sidang Paripurna. Total anggaran yang diajukan Rp 73,08 triliun.
Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana (Luluh) menilai pidato Ahok saat penyampaian RAPBD cukup komprehensif. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat rapat komisi ke depannya.
"Pidato cukup komprehensif dan memuaskan. Di situ tinggal rincikan pada saat dewan dan komisi. Sebab masih ada yang belum rinci. Seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan masih belum rinci, terus program kemaritiman juga belum tersentuh," jelasnya usai rapat paripurna pembacaan RAPBD DKI Jakarta 2015 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (12/1).
Lulung menargetkan, pembahasan ini paling lama satu bulan. Sehingga pengesahan APBD DKI Jakarta 2015 dapat segera dilakukan.
Terpisah, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman menilai, apa yang disampaikan Ahok tetap harus diperhatikan. Terutama untuk peningkatan pajak yang dilakukan pada tahun 2015.
Prabowo mengatakan, Ahok tidak boleh meningkatkan pajak seenaknya sendiri. Sebab pendapatan pajak 2014 tidak tercapai. Dan untuk 2015, Pemprov DKI Jakarta menargetkan Pendapatan Daerah sebesar Rp 45,32 triliun.
"Pendapatan dari pajak masih mungkin tercapai gak di 2015. Padahal pencapaian di 2014 aja gak tercapai. Kalau terus naik tapi tidak ada perubahan pada Jakarta sama aja mengorbankan masyarakat. Soalnya mereka bayar tapi gak merasakan hasilnya," ungkapnya.
?Tanggapan berbeda diberikan Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta M Ongen Sangaji. Dia mengatakan, apa yang disampaikan Ahok sudah bagus, terpenting adalah realisasinya.
"Harapan kami semua apa yang disampaikan Ahok dapat terealisasi pada 2015. Dengan kerja sama dari legislatif dan eksekutif. Masalah banjir dan macet yang? akan jadi fokus bersama," jelasnya.
Kemudian, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, setelah pembacaan RAPBD DKI Jakarta 2015, kini tinggal komisi yang membahas. Sebab dia menargetkan pada akhir bulan ini APBD DKI Jakarta 2015 sudah dapat ditetapkan.
"Kami menargetkan sebelum tanggal 27 Januari sudah kelar semuanya," tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, peningkatan APBD DKI Jakarta 2015 tidak jauh berbeda dari APBD DKI Jakarta 2014. Sebab kenaikan hanya sebesar Rp 900 miliar.
"Total RAPBD tahun 2015 mencapai Rp 73,08 triliun atau meningkat 0,24 persen dibandingkan dengan Perubahan APBD 2014 sebesar Rp 72,9 triliun," jelasnya dalam rapat paripurna dengan agenda pidato gubernur mengenai RAPBD DKI 2015 di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Baca juga:
Bos PT JM tuding Ahok tidak dukung pembangunan monorail
Ini cara Ahok capai target pendapatan daerah DKI 2015
Ahok: Total RAPBD tahun 2015 mencapai Rp 73,08 triliun
Ahok naik pitam lihat anggaran timbang sampah capai Rp 4 miliar
Ahok optimis pertumbuhan ekonomi tahun ini capai 6,5 persen
Keakraban Ahok-Djarot ikut rapat paripurna Raperda APBD DKI 2015
-
Kapan Tjokropranolo menjadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982.
-
Siapa yang telah ditetapkan oleh PKB sebagai calon Gubernur di Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diusulkan untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh PDI Perjuangan? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.