Internal Jakarta Monorail tak kompak soal iklan di tiang pancang
Tiang-tiang monorail itu dibangun oleh PT Adhi Karya saat masih menjadi bagian konsorsium PT JM.
Presiden Direktur PT Jakarta Monorail John Aryananda membantah pengelolaan tiang-tiang pancang monorail yang mangkrak merupakan tanggung jawab PT Jakarta Monorail. Bahkan, John mengaku pengelolaan iklan di tiang pancang juga bukan tanggung jawab PT JM.
"Oh pasti tidak. Bukan kami yang mengelola iklan itu," ujar John saat dihubungi, Selasa (04/02).
John mengakui tiang-tiang tersebut masih dalam sengketa dengan PT Adhi Karya. Untuk itu, PT JM tidak mungkin menggunakan aset perusahaan lain.
"Kami tidak secara resmi memiliki izin mengelola iklan di tiang-tiang itu. Kita masih di tengah negosiasi dengan PT Adhi Karya mengenai pilar-pilar tersebut," kata dia.
Sementara itu, Direktur PT JM Sukmawati Syukur membantah pernyataan John tersebut. Menurut Sukmawati, direksi PT JM saat ini tidak mengetahui masalah iklan tersebut.
"Jadi Ortus selaku investor sekarang, tidak mengetahui masalah ini. Saya juga bingung kenapa kita ini sering disudutkan," kata Sukmawati.
Tiang-tiang monorail itu dibangun oleh PT Adhi Karya saat masih menjadi bagian konsorsium PT JM. Setelah PT Adhi Karya keluar dari konsorsium, PT JM melanjutkan pengerjaan proyek yang sempat mangkrak tersebut.
PT Adhi Karya meminta PT JM membayar biaya pembangunan tiang monorail sekitar Rp 193 miliar. Sementara itu, PT JM yakin bahwa harga tiang itu senilai Rp 130 miliar. Sampai saat ini, belum ada titik temu tentang harga tiang yang harus dibayarkan PT JM kepada PT Adhi Karya. Kendati secara hukum tiang tersebut milik PT Adhi Karya, mereka membantah menjadi pengelola iklan-iklan tersebut.
Baca juga:
PT JM ternyata dapatkan fee iklan di tiang pancang monorail
Tak juga tanda tangani PKS, kontrak PT JM terancam batal
Ahok pilih monorail dibangun Adhi Karya ketimbang PT JM
Sejak awal Ahok ragukan kelanjutan proyek monorail
Jokowi sebut transportasi Jakarta tak maju-maju akibat polemik
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Bagaimana kondisi jalan yang dilalui Jokowi? Mobil dinas RI 1 jenis Mercedes Benz S 600 Guard itu harus berjalan lambat dan dikabarkan sempat 'nyangkut'. Saking rusak parah, Jokowi sampai harus berganti mobil. Dari kendaraan dinas mercy ke mobil jenis jip.
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.