Jakarta Diguyur Sejak Semalam, Status Lima Pintu Air Siaga Tiga
Dilansir dari laman BPBD DKI Jakarta bpbd.jakarta.go.id, kondisi tinggi muka air di pintu air Manggarai BKB, PA. Karet, Pos Angke Hulu, Pasar Ikan - Laut, dan Pos Sunter Hulu berwarna kuning atau berstatus siaga tiga.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta sejak Kamis (23/2) hingga Jumat (24/2) pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, kondisi tinggi muka air di lima pintu air di Ibu Kota siaga tiga pada pukul 10.00 WIB.
Dilansir dari laman BPBD DKI Jakarta bpbd.jakarta.go.id, kondisi tinggi muka air di pintu air Manggarai BKB, PA. Karet, Pos Angke Hulu, Pasar Ikan - Laut, dan Pos Sunter Hulu berwarna kuning atau berstatus siaga tiga.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
Adapun posisi tinggi muka air di pintu air Manggarai BKB berada pada angka 785 cm dengan kondisi hujan di sekitar lokasi. Kemudian, di PA. Karet tinggi muka air berada pada 470 cm dengan cuaca hujan.
Untuk pintu air Pos Angke Hulu, tinggi muka airnya berada pada 220 cm dengan kondisi sekitar gerimis. Sedangkan di Pos Pasar Ikan-Laut setinggi 183 cm dengan kondisi cuaca gerimis. Terakhir, di Pos Sunter Hulu tinggi muka air 160 cm dengan cuaca hujan.
Sementara itu, ketinggian muka air di tujuh pos pemantauan lainnya di sekitaran Jakarta berada pada status normal.
Tak hanya itu, BPBD juga mencatat adanya genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta. Hingga pukul 06.00 WIB, genangan terjadi di enam ruas jalan dan 4 RT. Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut:
Jakarta Timur terdapat 2 RT yang terdiri dari:
Kel. Cakung Timur
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 20 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Utara terdapat 1 RT yang terdiri dari:
Kel. Marunda
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 25 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Barat terdapat 1 RT yang terdiri dari:
Kel. Tegal Alur
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 30 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jalan Tergenang terdapat 6 ruas jalan:
1. Jl. Sungai Begog, Kel. Semper Timur Kec. Cilincing, Jakarta Utara.
Ketinggian: 20 cm
2. Jl. Madya Kebantenan RT 06/02, (Depan Kantor Kelurahan Semper Timur) Kel. Semper Timur, Kec. Cilincing, Jakarta Utara *Sempat surut pukul 12:30 WIB dan kembali tergenang pukul 23:03 WIB*
Ketinggian: 15 cm
3. Jl. Kramat Raya, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara *Sempat surut pukul 12:40 WIB dan kembali tergenang pukul 22:37 WIB
Ketinggian: 10 cm
4. Jl. Raya Cilincing, Kel. Kali Baru, Kec. Cilincing, Jakarta Utara *Sempat surut pukul 12:35 WIB dan kembali tergenang pukul 23:30 WIB
Ketinggian: 10 cm
5. Jl. Basoka Raya III RT004/RW006, Kel. Joglo, Kec.Kembangan, Jakarta Barat
Ketinggian: 15 cm
6. Jl. Lingkungan III, Rt.03, 015/03, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres, Jakarta Barat
Ketinggian: 20 cm
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pihaknya telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Isnawa.
Isnawa juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," katanya.
(mdk/eko)