Jakarta yang Kini Sepi dan Lengang
Pasalnya, banyak warga DKI yang memutuskan untuk mudik. Pulang ke kampung halaman.
Dua hari jelang Idulfitri 1444 H, jalanan di Jakarta sepi. Sejak cuti bersama kemarin, tak banyak kendaraan lalu lalang di Ibu Kota. Pasalnya, banyak warga DKI yang memutuskan untuk mudik. Pulang ke kampung halaman.
Salah satu warga Cengkareng, Jakarta Barat bernama Brigitta (24) merasa bersyukur dengan kondisi Ibu Kota yang lengang. Meskipun suasana liburan mulai terasa, Brigitta masih harus bekerja menjelang Lebaran 2023 ini.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa orang Indonesia melakukan mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Kapan biasanya orang-orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
Setiap hari, Brigitta berangkat kerja pada pukul 07.00 WIB dengan TransJakarta. Ia berhenti di Halte Bundaran HI, Jakarta Pusat. Dalam perjalanan kerjanya itu, dia selalu terhambat di Daan Mogot.
“Sampai Jembatan Gantung sudah macet parah, sampai perempatan Pesing. Kalau hari biasa sekitar 2 jam baru sampai di Bundaran HI. Itu pasti klakson pada bunyi, saut-sautan. Terus pengendara motor maupun mobil juga pada terobos jalur busway,” katanya.
Berbeda dengan biasanya, hari ini Brigitta harus pergi bekerja di sekitar Kosambi, Jakarta Barat. Perjalanan selama 4 km itu ditempuh kurang lebih 20 menit karena tidak ada kepadatan di Jalan Daan Mogot.
“Hari ini naik motor karena sepi kan. Biasanya kalau macet, bisa 40 menitan. Cuma semenjak libur cuti Lebaran kemarin, Daan Mogot lumayan lancar. Enggak gitu padat kendaraan. Ini tadi perjalanan ke daerah Kosambi sekitar 4 km cuma butuh 20 menit karena enggak macet di Daan Mogot,” ujarnya.
Senada dengan pernyataan Brigitta, lalu lintas di Gatot Subroto menuju MH Thamrin juga terpantau sepi. Biasanya, pada Halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI sampai Semanggi, kemacetan panjang selalu terjadi. Baik mobil maupun motor kerap saling membalap.
Ditambah pula dengan ruas jalan yang sempit dan adanya halte Transjakarta yang direvitalisasi, bus Transjakarta pun kerap rem mendadak karena adanya kendaraan yang saling membalap tadi.
Di depan Halte Transjakarta Semanggi atau di depan Polda Metro Jaya, banyak kendaraan yang terparkir di depan. Namun, pemandangan tersebut tak ada pada hari ini.
(mdk/ray)