JNF ricuh, Jokowi disiram air hingga basah kuyup
Belum diketahui motif penyiraman air kepada Jokowi.
Acara Jakarta Night Festival di Bundaran Hotel Indonesia (HI) berlangsung ricuh. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang sedang menyapa warga di Bundaran HI basah kuyup disiram air oleh orang tak dikenal.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Selasa (31/12), peristiwa ini terjadi saat Jokowi bersama Wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berhenti di Bundaran HI menuju Monas untuk nyanyi berduet dengan Rhoma Irama. Sekejap setelah tragedi penyiraman Jokowi, petugas keamanan langsung menangkap pelaku.
Namun belum diketahui motif penyiraman air kepada Jokowi.
Dalam acara tersebut, sekitar 3.600 petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) siaga di kawasan tersebut namun tak mampu mengendalikan ketertiban. Pengamanan terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini tampaknya sengaja dibuat bagus di awal saja. Pada pertengahan jalan tiba-tiba pengamanan hilang begitu saja.
"Memang koordinasi hanya terjadi di awal saja. Tetapi di pertengahan kita tiba-tiba tidak mendapat arahan apapun dari atas. Petugas pun tiba-tiba hilang begitu saja," ujar salah satu petugas Satpol PP yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa (31/12).
Petugas yang juga tengah mengawal Jokowi dan Ahok ini juga mengatakan bahwa semakin mendekati area Bunderan Hotel Indonesia (HI) tak hanya jumlah petugas Satpol PP yang berkurang, koordinasi dengan petugas yang mengawal Jokowi-Ahok di bagian depan dan belakang pun sontak hilang.
Dengan demikan, mengakibatkan saat rombongan Jokowi Ahok saat sampai di Bunderan HI terhenti. Sehingga terjadi kericuhan yang mengakibatkan bentrokan antara warga dan petugas.
Di depan Hotel Kempinsky kericuhan tak terelakkan lagi. Apalagi ketika barisan Satpol PP sudah tidak sanggup lagi mengamankan jalan untuk Jokowi dan Ahok. Warga dan petugas saling dorong hanya untuk dapat mendekati Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.
Koordinasi yang kacau akhirnya terjadi, petugas Satpol PP dan sejumlah petugas yang berseragam putih serta petugas Satpol PP yang menyebut dirinya sebagai barisan tentara keraton bala krama jayakarta hanya sibuk berteriak sembari memaki orang yang dianggap menghalangi jalan mereka. Namun, teriakan mereka tidak dibarengi dengan koordinasi pengamanan jalan.
"Woi minggir lo semua. Ini mau lewat ini. Minggir lo. Ngapain sih disini berdiri semua," teriak beberapa petugas bala krama jayakarta kepada pasukan yang menjaga gerbang menuju panggung.
Ternyata di ujung jalan antara Kempinsky dan Plasa Indonesia tak hanya kerumunan warga yang menghambat perjalanan rombongan Jokowi Ahok. Pasalnya ada berderet mobil dan motor mewah yang terparkir. Dimana seharusnya daerah tersebut harus steril dari kendaraan jenis apapun.
Baca juga:
Pemanasan duet dengan Rhoma Irama, Ahok nyanyi lagu Terajana
2 Pawang yang disiapkan Jokowi gagal bendung hujan di Monas
3.000 Personel Satpol PP amankan malam Tahun Baru di Monas-HI
Tukang sapu raup untung jual tikar di Monas
Jokowi gagal tampilkan video visi misi Jakarta
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).