Jokowi: APBD belum turun, mau pakai apa? Rp 1.000 saya punya
Jokowi berharap DPRD memenuhi janjinya ketok palu APBD pada 28 Januari.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali mengeluhkan lambatnya pembahasan APBD Tahun 2013 di DPRD. Padahal, kata Jokowi, anggaran itu sangat dibutuhkan untuk menjalankan program-programnya termasuk perbaikan ibu kota pasca banjir.
"Ya mau pakai dana apa? Kalau uang Rp 1.000 sampai Rp 2.000 saya punya. Menyangkut uang yang T-T an, (triliunan), nanya lagi," ucap Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jumat (25/1).
Jokowi berharap DPRD tak lagi mengulur waktu dan segera mengesahkan selambat-lambatnya, tanggal 28 Januari.
"Kok tanya saya (kapan). Itu kan dari sana (DPRD). Tanya sana jangan tanya saya," katanya.
Sementara itu, mengenai penanganan sampah pasca banjir, Jokowi mengaku akan meminta bantuan kepada pihak swasta. Sebab, jika menunggu turunnya anggaran dari APBD terlalu lama.
"Nggak lah nggak. Nanti kita carikan jurus lain. Seperti tanggul kemarin. Tanggul Latuharhary dari mana? Itu dari bantuan-bantuan. Ya kalau perlu (swasta). Kalau APBD-nya belum," jelasnya.
Pembersihan sampah tersebut akan mulai dilakukan setelah musim hujan selesai. Untuk itu dia akan berkomunikasi dengan BMKG.
"Setelah hujannya nggak turun lagi. Nggak tinggi lagi. Nanti tanya BMKG," katanya.