Jokowi jamin pasokan BBG untuk 650 bus Transjakarta baru cukup
"Ada lima SPBG kok, yang bangun campur semuanya, ndak hafal saya. Artinya pasokan mencukupi," kata Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) menjamin pasokan gas untuk 650 bus Transjakarta baru yang akan segera tiba di Jakarta mencukupi. Menurutnya, saat ini Pemprov DKI menggandeng Pertamina dan PGN untuk membangun lima Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
"Ada lima SPBG kok, yang bangun campur semuanya, ndak hafal saya. Artinya pasokan mencukupi," kata Jokowi , Jumat (06/12).
Dia menegaskan bus-bus yang akan datang harus menggunakan BBG dan tidak diperbolehkan memakan bahan bakar diesel. "Ndak ada pemindahan apa-apa. Pokoknya pakai gas. Kerja tuh maju, jangan mundur," pungkas dia.
Namun hal berbeda diyakini oleh Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Bus Transjakarta, Pargaulan Butar Butar. Menurutnya, pasokan BBG tidak akan mencukupi apabila 650 bus itu datang bulan ini. Untuk itu, dia meminta Pemprov DKI menyediakan gas untuk bus-bus yang ada nantinya.
"Kalau sekarang BBG masih cukup memenuhi kebutuhan armada kita. BBG nanti kita butuhkan kalau armada baru tiba," ujar dia saat dihubungi wartawan.
Dia mengakui, wewenang untuk berkoordinasi dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menjadi tanggung jawab Pemprov DKI.
"Itu bukan wewenang saya. Segalanya butuh proses dan tahapan. Yang jelas, kebutuhan BBG kita sekarang masih cukup," kata dia.