Jokowi Usai Jajal MRT: Tidak Terlambat, Tidak Kejepit di Pintu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) adalah peradaban dan budaya baru bagi warga Jakarta. MRT mempermudah mobilitas masyarakat yang ingin berganti moda transportasi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) adalah peradaban dan budaya baru bagi warga Jakarta. MRT mempermudah mobilitas masyarakat yang ingin berganti moda transportasi.
"Tapi yang paling penting menurut saya ini adalah peradaban baru. Membangun peradaban-peradaban baru bagaimana antre, bagaimana masuk ke MRT dan tidak terlambat sehingga tidak kejepit di pintu. Ini budaya baru," kata Jokowi usai menjajal MRT rute Stasiun Hotel Indonesia-Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (19/3).
-
Apa solusi yang diusulkan Jokowi untuk menutup kerugian MRT dan LRT? Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau "electronic road pricing" (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut."Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi," kata Jokowi.
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjajal MRT dari Stasiun Bundaran HI ke Statiun Lebak Bulus sekitar 30 menit. Dia pun mengaku senang banyak masyarakat yang antusias mencoba moda transportasi berbasis rel ini.
"Ini peradaban baru, inilah yang akan terus dikenakan, disosialisasikan sehingga masyarakat betul-betul tahu bagaimana MRT itu bergerak dari satu stasiun ke stasiun yang lain, dari titik satu ke titik yang lain," ujar Jokowi.
Jokowi mengajak para Menteri Kabinet Kerja saat menjajal MRT. Mereka antara lain, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Kepala Daerah yang turut ikut yaitu, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Sebelumnya, MRT Jakarta membuka uji coba publik mulai 12-23 Maret 2019. Lintasan sepanjang 16 kilometer itu melawati sebanyak 13 stasiun.
Ke-13 stasiun itu terdiri dari tujuh stasiun lang yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Enam stasiun bawahnya yakni Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas serta Bundaran HI.
Sementara itu, saat ini PT MRT Jakarta dan PT LRT Jakarta tengah rapat bersama Komisi C DPRD DKI Jakarta guna membahas besaran tarif kedua moda transportasi tersebut.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
MRT Diresmikan 24 Maret, Anies Desak DPRD Segera Putuskan Tarif
Groundbreaking MRT Fase Kedua HI-Kampung Bandan Dilakukan Akhir Pekan
Intip Megahnya Stasiun MRT Jakarta
Presiden Jokowi Jajal MRT Bundaran HI-Lebak Bulus
Presiden Jokowi dan Menteri Kabinet Kerja Berdiri di Dalam MRT
Menhub: Presiden Jokowi Akan Resmikan MRT Jakarta Pada 23 Maret 2019