KAI Commuter Buru Pelaku Pelemparan Batu Hingga Kaca KRL Manggarai-Angke Pecah
Video berdurasi 8 detik itu menunjukkan pecahan kaca. Kondisi dalam gerbong tidak padat penumpang, petugas keamanan meminta penumpang agar tidak mendekati pecahan kaca.
PT KAI Commuter menyayangkan aksi vandalisme yang menimpa rangkaian kereta perjalanan Manggarai-Angke. Kaca pada satu rangkaian gerbong pecah akibat dilempari batu.
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, hingga saat ini pelaku pelemparan masih belum ditemukan pihak KCI.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa sebenarnya yang terjadi dalam video viral pembacokan di Pati? Polisi mengatakan bahwa video itu sebenarnya berawal dari kecelakaan lalu lintas.
"KAI Commuter menyesalkan atas kejadian vandalisme terhadap Sarana KRL," ujar Leza saat dikonfirmasi, Rabu (6/7).
Hingga saat ini Leza mengatakan pelaku pelemparan batu belum ditemukan.
"Petugas keamanan dan petugas terkait Stasiun Duri segera menuju lokasi pelemparan untuk mencari informasi terkait pelaku pelemparan kepada warga sekitar tempat kejadian," ujarnya.
Diketahui, akun aksi vandalisme dipublikasi melalui akun Instagram @jktinfo.
"Rabu (6/7) terjadi pelemparan batu pada KRL KA D1/12437 (Manggarai-Angke) pada pagi hari tadi. Belum diketahui informasi lebih detail mengenai pelaku dan motif atas pelemparan ini. Saat ini sudah ditangani oleh petugas," tulis keterangan dalam Instagram tersebut.
Video berdurasi 8 detik itu menunjukkan pecahan kaca. Kondisi dalam gerbong tidak padat penumpang, petugas keamanan meminta penumpang agar tidak mendekati pecahan kaca.
Baca juga:
Pelaku Corat-coret Patung Jenderal Sudirman Diburu Polisi
Iseng Lempar Batu ke Kendaraan di Tol Trans Sumatera, Siap-Siap Ancaman Bui Menanti
KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Ditembak Senapan Angin, Ada Proyektil di Dekat Jendela
Marak Vandalisme di Solo, Gibran Bakal Tambah CCTV
Ada Vandalisme & Sampah, Kondisi Alun-Alun Majalengka Ini Sampai Dikeluhkan Netizen
Gibran Buru Pelaku Vandalisme di Flyover Purwosari