Kakek Edi si pengemis tajir, coba sogok petugas saat diamankan
Uang tunai Rp 11 juta milik Edi ditemukan dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu empat lembar.
Masih ingat Walang, pengemis tajir yang simpan uang Rp 25 juta saat diciduk petugas Dinas Sosial? Rupanya, kasus itu bukan cerita terakhir.
Selasa kemarin, Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, melakukan razia pada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Dalam razia itu, satu orang pengemis, Edi Supriyadi (78) yang biasanya nongkrong di kawasan Senen, Jakarta Pusat, ditangkap petugas.
Saat gerobak dan tas milik pria asal Kudus, Jawa Tengah, digeledah, ditemukan uang tunai Rp 11 juta dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu empat lembar.
Saat ditanya asal muasal uang tersebut, bukannya takut, kakek Edi malah coba menyogok petugas.
"Pengemis itu sempat coba menyogok petugas saat akan diamankan," kata Kasie Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Sudin Sosial Jakarta Pusat, Wanson Sinaga.
Dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Edi sehari-hari bekerja sebagai manusia gerobak dan pengemis. Dia langsung digelandang petugas sudin untuk dimintai keterangan.
"Setelah didata akan kami kirim ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya di Cipayung, Jakarta Timur," tandasnya.