Kasus Covid-19 Meningkat, Heru Minta Warga Jakarta Gunakan Masker dan Suntik Booster
Heru juga mengimbau kepada masyarakat, terutama lansia, untuk melakukan vaksinasi booster Covid-19.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta seluruh masyarakat agar patuh dan taat dalam memakai masker dalam beraktivitas. Hal ini dikarenakan jumlah pasien Covid-19 kian bertambah dalam beberapa waktu terakhir.
"Itu kan masih PPKM tingkat 1 ya, dan kan kemarin juga melalui dinas kesehatan saya sudah perintahkan untuk tentunya kita nih semuanya kalau ini pakai masker dan Booster," katanya di Jakarta, Minggu (13/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat, terutama lansia, untuk melakukan vaksinasi booster Covid-19.
Heru juga meminta tempat-tempat wisata diperketat. Baik acara di indoor maupun out door.
"Ya keramaian itu kan saya minta kepada Dinas Pariwisata kalau kursinya tempatnya ada 1000 jangan dikasih 1000 tapi 700, sehingga masih ada Space jaga jarak dan lain-lain. Kan juga harus dilihat tempat lokasi tempat parkir dan lain-lain Itu," ujarnya.
Dia menegaskan, akan memberikan sanksi kepada siapapun yang melanggar.
"Ya kan semuanya udah ada ada sanksi ya. Jangan sampai melanggar lah semuanya harus disiplin. Mudah-mudahan covid menjadi apa yang menjadi endemi," pungkasnya.
(mdk/fik)