Kelakar Anies Sindir Kerja Pansus Wagub Terus Molor
Untuk memilih salah satu calon, DPRD DKI memutuskan membentuk panitia khusus (Pansus) guna menyusun tata tertib (tatib) pemilihan wagub. Rapat paripurna pemilihan direncanakan digelar pada Senin, 22 Juli 2019. Namun, rapat pimpinan gabungan (rapimgab) untuk mengesahkan tatib pemilihan wagub DKI belum juga terlaksana.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat memberikan sindiran mengenai panitia khusus (Pansus) ketika bertemu dengan sejumlah wartawan.
Biasanya Anies akan melakukan wawancara dengan wartawan setelah menghadiri acara atau kegiatan. Seperti halnya usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD, DKI Jakarta, Rabu (14/8).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
Awalnya sebagian wartawan meminta Anies untuk lebih maju mendekati kamera. Namun, karena posisinya terlalu maju wartawan meminta mundur.
"Mundur, mundur pak," kata seorang wartawan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tertawa. Anies pun menjawab permintaan wartawan dengan sendirian untuk Pansus DPRD DKI.
"Kaya pansus maju mundur," kata Anies.
Setelah menyinggung soal Pansus tersebut, Anies langsung memulai melakukan wawancara bersama sejumlah wartawan.
Untuk memilih salah satu calon, DPRD DKI memutuskan membentuk panitia khusus (Pansus) guna menyusun tata tertib (tatib) pemilihan wagub. Rapat paripurna pemilihan direncanakan digelar pada Senin, 22 Juli 2019.
Namun, rapat pimpinan gabungan (rapimgab) untuk mengesahkan tatib pemilihan wagub DKI belum juga terlaksana. Sedangkan, rapat paripurna harus didahului dengan rapimgab.
"Tahapan Rapimgab dilalui dulu, baru penjadwalan paripurna pengesahan tatib," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono saat dihubungi, Jakarta, Rabu 17 Juli 2019.
Pelaksanaan Rapimgab pun batal dilaksanakan hingga tiga kali. Awalnya Rapimgab digelar pada Rabu, 10 Juli 2019, namun diundur menjadi Senin, 15 Juli 2019 dengan alasan banyak pimpinan fraksi tidak hadir.
Demikian pula pada rapat ketiga Selasa, 16 Juli 2019 kembali diundur karena kurangnya koordinasi dengan Sekwan.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta, Yuliadi menyebut belum ditentukannya jadwal Rapimgab dikarenakan para pimpinan DPRD dan pimpinan Pansus masih memiliki kesibukan masing-masing.
"Pimpinannya juga masih banyak acara, masih sibuk masing-masing," kata Yuliadi saat dihubungi di Jakarta, Senin (22/7).
Yuliadi menjelaskan, pihaknya hanya memfasilitasi sarana dan keperluan dalam kegiatan anggota DPRD saja. Termasuk perintah Pansus Wagub DKI dalam pembuatan undangan Rapimgab.
Sementara itu, tugas anggota DPRD DKI Jakarta akan selesai pada 25 Agustus 2019. Sedangkan anggota baru direncanakan dilantik pada 26 Agustus 2019.
Baca juga:
Selain Formula E, APBDP DKI 2019 akan Akomodir Rumah DP 0 Rupiah
Kawasan Ganjil Genap Diperluas, Apakabar Rencana ERP?
DPRD DKI Dukung Taksi Online Bebas Ganjil Genap
DPRD DKI Setujui Anggaran Penyelenggaraan Formula E Rp 360 Miliar
DPRD DKI Usulkan Ada Ganti Rugi di Aturan Pembatasan Usia Kendaraan
Jadi Tuan Rumah Formula E, Pemprov DKI Harus Bayar Rp 345 Milliar
Menakar Peta Politik di DPRD DKI dan Tantangan Anies Baswedan